150 Pedagang dan Warga Pasar Borobudur Jalani Rapid Test

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 150 pedagang di Pasar Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang menjalani rapid test dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Kamis (9/7/2020).

Rapid test dilakukan setelah sebelumnya ada warga luar pasar dan terpapar Covid-19, sempat berkunjung dan berbelanja barang di Pasar Borobudur.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, dr Oktora Kunto Edy, mengatakan, rapid test ini menyasar 150 pedagang dan sebagian pengunjung di Pasar Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Rapid test dilakukan secara langsung di sudut pasar.

"Rapid test ini dilakukan terhadap 150 pedagang dan juga sebagian pengunjung Pasar Kecamatan Borobudur. Kita laksanakan hari ini, mudah mudahan bisa diperiksa semua ," jelas Kunto, di sela rapid test di Pasar Borobudur, Kamis (9/7/2020).

• RS Panti Rapih Berlakukan Tarif Baru Rapid Test Sesuai SE Kemenkes

Sebelumnya, ada seorang warga dari Kecamatan Borobudur yang terpapar Covid-19.

Warga tersebut adalah pemilik toko kelontong yang ada di rumahnya, tetapi ia juga sempat berbelanja barang di Pasar Borobudur.

Pemeriksaan ini pun dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi penyebaran di pasar.

Setelah ada satu pasien positif tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang lanjut melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan pasien positif tersebut.

Begitu juga dengan pedagang untuk mencegah potensi penyebaran.

Hasil dari akan disampaikan oleh Dinkes Kabupaten Magelang.

• Hari Ini Ada Penambahan Satu Kasus Baru Positif Covid-19 di Kabupaten Magelang

"Iya, mulai kemarin kami sudah melakukan tracking dari pasien positif asal Borobudur yang terakhir ditemukan selasa kemarin. Kami juga melakukan rapid test, terhadap mereka yang kontak erat dengan pasien positif tersebut. Selain itu kami juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan di rumah dan sekitarnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti, Rabu (8/7/2020) kemarin.

Kepala Pasar Borobudur, Agus Salim, mengatakan, ada kurang lebih 150 pedagang menjalani rapid test ini.

Sebelumnya ada pemberitahuan salah satu pengunjung terpapar Covid-19 yakni warga Kecamatan Borobudur.

Warga itu diduga berbelanja di dua lokasi yakni toko kelontong di luar pasar dan satu pedagang di dalam pasar.

"Ada sekitar 150 pedagang. Mereka merupakan pedagang di sekitar dua lokasi yang didatangi oleh warga terpapar tersebut berinteraksi dengan satu pedagang Borobudur dan pedagang di luar pasar," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)