Hari Pertama PPDB Online SMA/SMK di Yogyakarta, Masih Ada Calon Peserta Didik Belum Verifikasi Akun

SMKN 5 Yogyakarta juga membuka layanan informasi bagi orangtua maupun calon peserta didik yang membutuhkan bantuan.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
SMKN 5 Yogyakarta membuka layanan informasi bagi orangtua maupun calon peserta didik yang membutuhkan bantuan terkait PPDB 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMA/SMK DIY, pada Senin (29/6/2020), masih ditemukan ada calon peserta didik yang belum melakukan verifikasi berkas dan pengambilan pin/token.

Padahal batas maksimal melakukan verifikasi berkas dan pengambilan pin/token dilakukan pada 25 Juni lalu.

Ketua Panitia PPDB SMKN 5 Yogyakarta, Arif Kurniawan, mengungkapkan pada Senin (29/6/2020) ada dua calon peserta didik yang datang ke SMKN 5 Yogyakarta dan belum melakukan verifikasi akun.

"Ada dua calon siswa yang datang ke sini belum melakukan verifikasi karena tidak tahu informasi. Kami tidak punya kapasitas untuk menentukan, karena by sistem. Yang punya kapasitas Pengambil kebijakan kan Dikpora, diarahkan ke Dikpora," kata dia.

Arif mengatakan, di hari pertama pendaftaran PPDB berjalan lancar.

Dari hasil pemantauan melalui sistem di setiap kompetensi keahlian yang ada di SMKN 5 Yogyakarta, Arif mengungkapkan respon calon peserta didik relatif baik.

"Dua kompetensi keahlian hampir terpenuhi, DKV dan Animasi. Daya tampung 504 siswa dengan tujuh kompemetensi keahlian," ungkapnya.

SMKN 5 Yogyakarta juga membuka layanan informasi bagi orangtua maupun calon peserta didik yang membutuhkan bantuan.

"Tim informasi standby di depan semaksimal mungkin, yang belum memahami ketentuan PPDB kita beri layanan terbatas, kita buka WhatsApp center, kita balas dengan juknis dan info apapun yang mereka butuhkan. Kalau misalnya kesulitan, kita buka pelayanan secara terbatas di aula," jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengungkapkan Disdikpora DIY akan melayani bagi calon peserta didik yang belum melakukan verifikasi akun.

"Mereka kan sudah mengajukan (akun) kemarin, tetapi mungkin (berkas) belum lengkap. Ya kita layani. Proses verifikasi itu yang mungkin belum selesai atau ada kekurangan dokumen. Selama bisa melengkapi, kita terima," kata dia.

Didik mengungkapkan sebanyak 38ribu calon peserta didik telah mengambil pin / token pada 22-25 Juni lalu.

"Kita sudah membagikan token kepada calon siswa yang mengajukan akun, kira-kira 38 ribu token yang sudah dibagikan dan dimanfaatkan untuk pendaftaran," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved