Daftar Zona Merah Kasus Covid-19 di Gunungkidul, Berikut Rinciannya

Daftar Zona Merah Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, Berikut Rinciannya

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Shutterstock via kompas.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul hingga Senin (29/06/2020) ini mencatatkan 51 kasus positif COVID-19 secara akumulatif.

Penambahan terakhir terjadi pada Sabtu (27/06/2020), dengan satu kasus positif asal Wonosari.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Sumitro mengungkapkan sampai saat ini Gunungkidul tergolong Zona Orange.

"Ini artinya Gunungkidul masih dalam resiko sedang untuk penularan COVID-19," kata Sumitro dalam jumpa pers secara online sore ini.

Menurutnya, terdapat 3 kapanewon yang berada di Zona Orange yaitu Wonosari, Karangmojo, dan Playen.

Zona Hijau berada di Gedangsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo lantaran tidak ada kasus.

Sementara 11 kapanewon lainnya tergolong Zona Kuning.

Sumitro juga menyampaikan sebanyak 5.394 orang telah menjalani Rapid Test.

538 di antaranya dinyatakan reaktif secara akumulatif.

Peta Sebaran Covid-19 di Indonesia Senin 29 Juni 2020 Sore Ini, Data Rincian Kasus di 34 Provinsi

UPDATE Terkini Virus Corona di Indonesia 29 Juni 2020: Tambah 1.082, Total Positif Kini Ada 55.092

Saat ini Dinkes Gunungkidul sedang berupaya meningkatkan screening dan tracing dengan Rapid Test.

"Rencana ke depan akan mengubah alat tes dari RDT ke PCR untuk PDP hasil contact tracing dan tenaga kesehatan. RDT hanya untuk screening kasus," kata Sumitro.

Terpisah, Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan sampai saat ini masih ada 3 pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Wonosari. Hanya 1 kasus tercatat meninggal dunia.

Dewi juga melaporkan ada tambahan 4 spesimen swab yang diambil pada hari ini. Berdasarkan hasil lab terbaru, 182 spesimen dinyatakan negatif COVID-19.

"Secara akumulatif sudah 836 spesimen diambil, 727 dinyatakan negatif, dan 58 lainnya masih dalam proses," ujar Dewi.

Tercatat pula ada 176 PDP di mana 5 dalam perawatan dan 24 dilaporkan meninggal dunia. Sementara dilaporkan terdapat 1.380 ODP, di mana 6 orang dirawat dan 14 meninggal dunia. (Tribunjogja/Alexander Ermando)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved