Terbukti, Prediksi Sir Alex Ferguson soal Jurgen Klopp di Liverpool

TRIBUNJOGJA.COM - Legenda Manchester United Sir Alex Ferguson pernah meramalkan Liverpool akan mencapai prestasi besar di bawah Jurgen Klopp.

Tetapi legenda Liverpool, Jamie Carragher justru tidak percaya yang diprediksi Fergie pada saat itu.

Jamie Carragher mengakui dia seharusnya mendengarkan prediksi Sir Alex Ferguson tentang Liverpool di bawah Jurgen Klopp.

Pelatih asal Jerman itu akhirnya memberikan gelar perdana Liga Inggris Liverpool, setelah Chelsea mengalahkan Manchester City pada Kamis malam.

Carragher sebelumnya mengakui dia ragu apakah mantan pelatih Borussia Dortmund itu akan mampu membawa gelar kembali ke Merseyside.

Dan dia sekarang ingat persis apa yang dikatakan legenda Manchester United Ferguson tentang Klopp ketika dia bertemu dengannya bermain dalam kesaksian Michael Carrick.

Tampaknya Fergie benar dengan apa yang bisa dilakukan Jurgen Klopp bagi The Reds.

“Saya mengatakannya di kolom Telegraph Sport pertama saya di tahun 2017,” kenang Carragher dikutip Daily Star.

“Saya tidak yakin Jurgen Klopp akan pernah dapat membawanya kembali ke Anfield, tulis saya.

“Tidak lagi tepat untuk mengevaluasi kesuksesan seorang manajer Liverpool berdasarkan pada apakah ia memenangkan liga. Persaingan terlalu kuat untuk menetapkan standar yang tinggi.

“Itu memberi saya kesenangan terbesar untuk mengakui kata-kata ini sekarang terlihat salah penilaian.

Dalam pembelaan saya, selain dari penggemar yang paling optimis menilai dengan hati di atas kepala, tidak ada yang membawa saya ke tugas untuk pernyataan pada saat itu.

“Di luar Anfield, hanya ada satu tokoh terkenal dalam permainan yang mencoba meyakinkan saya bahwa Klopp dapat membawa gelar itu ke Anfield.

“Saya seharusnya mendengarkan Sir Alex Ferguson.

“Saya tidak akan pernah lupa bertemu Sir Alex ketika saya bermain dalam testimoni Michael Carrick pada bulan Juni 2017.

"Kamu punya manajer sendiri, di sana," kata Fergie padaku.

“Apa yang ia tunjukkan kepadaku adalah ketika dia menjelaskan betapa terkesannya dia dengan Klopp selama seminar pelatihan Liga Champions.

"Dia merasa dan menunjukkan Klopp tidak punya masalah inferioritas, dan Ferguson secara intuitif tahu dia sempurna untuk Liverpool."

Penantian 30 tahun

Penantian panjang Liverpool akhirnya terbayar lunas seusai memastikan diri mengunci gelar juara Liga Inggris 2019/2020.

The Reds resmi merengkuh gelar juara Liga Inggris seusai laga Chelsea vs Manchster City berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Kekalahan Man City artinya mereka tak bisa lagi melewati poin yang dimiliki Liverpool saat ini dengan tujuh sisa laga.

The Reds, julukan Liverpool, secara tegas menghapus kutukan "The Next Year" dengan mengobatinya dalam penantian 30 tahun.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seakan dibuat tak percaya dengan ukiran sejarahnya sendiri di Liverpool.

"Ini tak bisa dipercaya. Ini melebih ekspektasi yang ada dalam pikiran saya," kata Klopp dilansir dari Sky Sports.

"Mengetahui seberapa besar Kenny (Dalglish) mendukung kami, pencapaian ini untuk Anda. Dia telah menunggu 30 tahun dan itu untuk Stevie (Steven Gerrard)."

"Anak-anak mengagumi kalian semua dan mudah untuk memotivasi tim karena sejarah kita yang hebat," kata dia.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu terus terang menyaksikan laga Chelsea vs Man City dan merasakan ketegangannya.

"Itu benar-benar menegangkan selama 100 menit pertandingan Chelsea vs Man City, saya tidak benar-benar ingin terlibat, tetapi Anda berada di saat Anda menontonnya."

"Ini adalah pencapaian luar biasa oleh para pemain saya dan merupakan sukacita besar bagi saya untuk melatih mereka," jelas dia.

"Saya belum menunggu selama 30 tahun, tetapi saya telah berada di sini selama empat setengah tahun."

"Ini merupakan pencapaian, terutama dengan istirahat tiga bulan karena tidak ada yang tahu jika kita bisa melanjutkan," ungkap dia penuh rasa syukur.

"Pertandingan tadi malam memberi saya perasaan bahwa kami akan baik-baik saja dan malam ini adalah untuk para penggemar," tandasnya.

Seperti hal yang selalu dia tegaskan soal kemenangan dan kesehatan di tengah pandemi, Klopp tak ingin penggemarnya keluar rumah.

"Saya harap Anda tinggal di rumah, dan itu adalah sukacita untuk melakukannya untuk Anda."

"Pandemi belum berakhir dan kami menyaksikan permainan bersama di hotel sehingga kami akan menikmati momen ini," kata dia.

"Saya tahu ini sulit bagi orang-orang pada saat ini tetapi kami tidak dapat menahan diri. Kami akan menikmati ini dengan para pendukung kami ketika kami bisa."

"Saya benar-benar kewalahan. Saya tidak pernah berpikir akan seperti ini. Saya tidak tahu," katanya. (han)