Jurgen Klopp Bicara Kunci Sukses Liverpool. Tidak Tertarik Dibuatkan Patung di Luar Anfield

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan tidak tertarik pada patung dirinya yang sedang dibangun di luar Anfield.

Ia justru berjanji untuk menggunakan sejarah Liverpool yang luar biasa untuk menggembleng pasukannya saat mengejar prestasi selanjutnya setelah memenangkan gelar Liga Inggris 2019-20.

Kekalahan Manchester City di Chelsea pada hari Kamis membuat Liverpool unggul di liga utama Inggris, dengan tujuh pertandingan tersisa di musim ini.

Hasilnya memicu euforia di Liverpool saat para penggemar merayakan gelar pertama klub dalam 30 tahun terakhir.

Klopp memuji konsistensi tim selama musim di konferensi pers pada hari Jumat.

Jordan Henderson dkk telah memenangkan 86 poin dari 93 dan berjanji akan meningkat menjelang musim depan ketika mereka mempertahankan gelar mereka.

"13 bulan terakhir telah spesial bagi kita," kata Klopp dikutip ESPN.

"Konsistensi sangat luar biasa, saya tidak bisa menggambarkannya. Kami tidak akan berhenti, kami akan tetap fokus.

"Kami melihat peluang. Tidak berhenti tidak berarti kami akan memenangkan segalanya, kami hanya ingin meningkatkan. Tim lain sudah baik dan akan lebih baik.

“(Manchester) City luar biasa. Jadi saya tidak bisa berjanji kami akan memenangkan sesuatu tetapi kami akan melakukan segalanya untuk lebih baik.

“Itu, saya pikir, mungkin. Menunjukkan bahwa kinerja konsisten adalah mungkin adalah sesuatu yang saya sukai.

"Kami mendapat dorongan super dari para pendukung kami, karena setiap dua minggu kami memiliki atmosfer terbaik dalam sepak bola.

“Kami tahu betapa berartinya bagi orang-orang kami sehingga memberi kami dorongan. Kami berada dalam situasi yang baik.

“Kami akan menggunakan sejarah kami. Alih-alih tertahan olehnya, kita berada di tempat yang baik. Kami akan memastikan kami masih baik. "

Enggan dibandingkan legenda

Prestasi Klopp telah membuat bintang-bintang hebat Liverpool seperti Steven Gerrard membandingkannya dengan mantan manajer klub yang legendaris, tetapi Klopp enggan membandingkan prestasinya dengan karier Bill Shankly, Kenny Dalglish atau Bob Paisley.

"Aku tidak tertarik pada patung, jujur," kata Klopp.

"Saya manajer tim ini dan kami memenangkan liga dan saya yakin tentang ini, tetapi Anda tidak harus membandingkan saya dengan angka-angka ikonik ini.

"Dari sudut pandang saya, tidak ada perbandingan yang mungkin. Saya sudah di sini empat setengah tahun.

“Saya mencoba melakukan pekerjaan saya, saya suka kota ini, klub, tetapi tidak ada perbandingan yang mungkin dan tidak diperlukan."

Kejar rekor City

Liverpool Klopp kini mengejar rekor poin Manchester City 2017-18 dengan 100 poin dan memiliki tujuh pertandingan tersisa untuk menyalip mereka.

Para pemain akan kembali berlatih pada hari Sabtu saat mereka bersiap untuk perjalanan ke Stadion Etihad Manchester City pada hari Kamis.

Namun Klopp mengatakan intensitas pertandingan menjadikannya tantangan monumental untuk memenangkan semua pertandingan yang tersisa.

"Mendapatkan penghitungan poin kedengarannya bagus tapi saya tidak yakin apakah itu mungkin. Ini akan menjadi periode yang intens," kata Klopp.

Klopp mengungkapkan ia hanya membiarkan dirinya mulai percaya tim akan memenangkan gelar pada akhir pekan terakhir sebelum Liga Inggris dihentikan karena pandemi coronavirus, setelah Liverpool mengalahkan Bournemouth dan Manchester City jatuh ke tangan rival United.

"Saya selalu lebih baik dalam menari daripada sepak bola," katanya dan dia mengungkapkan dia menghabiskan 10 detik terakhir pertandingan di Stamford Bridge.

"Aku bilang pada mereka aku mencintai mereka, kita tidak bisa bersama itu tidak baik," kata Klopp.

"Aku meletakkan telepon di atas meja dan berkata, biarkan, sesuatu akan terjadi. Itu adalah momen yang sangat menyenangkan."

Klopp juga memberikan penghormatan kepada staf ruang belakangnya dan mengatakan itu akan menjadi "perjuangan keras" untuk memenangkan liga lagi musim depan.

"Saya bukan apa-apa tanpa pelatih saya dan saya bahkan kurang tanpa pemain saya," kata Klopp.

"Tanpa pemain, saya tidak akan mampu. Kami tidak akan berhenti. Anak-anak berada dalam kelompok usia yang baik dan kami perlu menggunakannya sebanyak mungkin.