Liga Inggris
Inilah Dua Gol Chelsea ke Gawang Man City yang Bantu Liverpool Juara Lebih Awal
Liverpool secara matematis mengamankan gelar setelah Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 pada Kamis malam.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Inggris -- Setelah menunggu selama 30 tahun, Liverpool dinobatkan sebagai juara Liga Inggris.
Liverpool secara matematis mengamankan gelar setelah Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 pada Kamis malam.
Pasukan Jürgen Klopp telah membuat rekor baru, tidak ada tim lain dalam sejarah sepak bola liga Inggris yang telah memenangkan gelar sebelumnya, The Reds memenangkannya dengan tujuh pertandingan tersisa.
Christian Pulisic mencetak gol pembuka pada menit ke-36 setelah sebuah bencana oleh pertahanan City.
Ilkay Gundogan dan Benjamin Mendy salah komunikasi di tengah lapangan berakibat Pulisic merebut bola.
Mendy kemudian gagal menjaga Pulisic hingga Ederson gagal menghadang pemain Amerika itu.
Fans Liverpool di seluruh dunia merayakan.
Meskipun Manchester City menguasi pertandingan tetapi Chelsea pantas memimpin.
Sisi London Utara tampak lebih berbahaya setiap kali mereka maju.
Meski demikian, ManCity berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-55 berkat tendangan bebas yang indah dari Kevin de Bruyne.
Dua menit kemudian, City nyaris memimpin, tetapi Raheem Sterling hanya membentur tiang.
Pada menit ke-75, Pulisic dan Abraham menyarangkan bola melewati garis gawang lagi.
Namun kali ini Fernandinho menggunakan tangannya untuk menahan bola.
Pemain Brasil itu diusir berkat VAR. Willian melangkah dan mencetak gol.
• Jika Man City Menang Lawan Chelsea, Kapan Liverpool Juara Liga Inggris?
The Reds, julukan Liverpool, secara tegas menghapus kutukan "The Next Year" dengan mengobatinya dalam penantian 30 tahun.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seakan dibuat tak percaya dengan ukiran sejarahnya sendiri di Liverpool.
"Ini tak bisa dipercaya. Ini melebih ekspektasi yang ada dalam pikiran saya," kata Klopp dilansir dari Sky Sports.
"Mengetahui seberapa besar Kenny (Dalglish) mendukung kami, pencapaian ini untuk Anda. Dia telah menunggu 30 tahun dan itu untuk Stevie (Steven Gerrard)."
"Anak-anak mengagumi kalian semua dan mudah untuk memotivasi tim karena sejarah kita yang hebat," kata dia.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu terus terang menyaksikan laga Chelsea vs Man City dan merasakan ketegangannya.
"Itu benar-benar menegangkan selama 100 menit pertandingan Chelsea vs Man City, saya tidak benar-benar ingin terlibat, tetapi Anda berada di saat Anda menontonnya."
"Ini adalah pencapaian luar biasa oleh para pemain saya dan merupakan sukacita besar bagi saya untuk melatih mereka," jelas dia.
Saya belum menunggu selama 30 tahun, tetapi saya telah berada di sini selama empat setengah tahun."
"Ini merupakan pencapaian, terutama dengan istirahat tiga bulan karena tidak ada yang tahu jika kita bisa melanjutkan," ungkap dia penuh rasa syukur.
"Pertandingan tadi malam memberi saya perasaan bahwa kami akan baik-baik saja dan malam ini adalah untuk para penggemar," tandasnya.
Seperti hal yang selalu dia tegaskan soal kemenangan dan kesehatan di tengah pandemi, Klopp tak ingin penggemarnya keluar rumah.
"Saya harap Anda tinggal di rumah, dan itu adalah sukacita untuk melakukannya untuk Anda."
"Pandemi belum berakhir dan kami menyaksikan permainan bersama di hotel sehingga kami akan menikmati momen ini," kata dia.
"Saya tahu ini sulit bagi orang-orang pada saat ini tetapi kami tidak dapat menahan diri. Kami akan menikmati ini dengan para pendukung kami ketika kami bisa."
"Saya benar-benar kewalahan. Saya tidak pernah berpikir akan seperti ini. Saya tidak tahu," pungkas dia. (Tribunjogja.com )
