Kesampingkan Konflik dengan PSSI, Shin Tae-yong Fokus pada Target Maksimal di Piala Dunia U-20 2021
Menurut Shin, yang terpenting saat ini ialah mendorong PSSI bekerjasama demi timnas Indonesia agar meraih hasil maksimal di Piala Dunia U-20
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, tak ingin ambil pusing terkait konflik yang terjadi antara dirinya dengan PSSI.
Sebab, menurut Shin, yang terpenting saat ini ialah mendorong PSSI bekerjasama demi timnas Indonesia agar meraih hasil maksimal di Piala Dunia U-20 2021.
"Media lokal melaporkan bahwa saya berkonflik dengan PSSI. Itu tidak penting, tetapi tidak banyak orang Indonesia yang ingin timnasnya memiliki kemampuan maksimal," ujar Shin dikutip dari Yonhap News.
Salah satu tanggung jawab Shin Tae-yong yang diberikan PSSI adalah memimpin timnas U-19 Indonesia ke Piala Dunia U-20 2021.
• PSSI Dikabarkan Bakal Pecat Shin Tae-yong, Indra Sjafri : Jangan Dulu, Kita Harus Adil
• Prediksi Pengamat Soal Nasib Karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dipecat atau Mundur
Shin Tae-yong pun tetap pada keinginan awalnya, yakni menggelar pemusatan latihan atau Training camp (TC) untuk timnas U-19 di Korea Selatan.
"Jika Anda mengumpulkan 30 pemain, Anda bisa mengumpulkan total 55-60 pemain, pelatih dan staf. Di Indonesia ada lebih dari 1000 kasus COVID-19 per hari, itu tidak terlalu membebani kan?," kata Shin yang tetap bersikukuh menggelar TC Timnas U-19 Indonesia di Korsel.
"Saya berencana membawa timnas U-19 Indonesia ke Gyeongju, Korsel untuk pemusatan latihan, tetapi tak masalah bila latihan di mana saja," tambahnya.

Mantan pemain timnas Korea Selatan itu juga menambahkan jika ia tak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Jika anda berkata ingin menang, itu bukan hal mudah. Tetapi saya tak ingin mengecewakan rakyat Indonesia di Piala Dunia U-20," ujar Shin.
"Kita bisa membuat momen bahagia bersama," tambahnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong blak-blakan kepada media Korea Selatan, Naver Sports, soal keresahannya soal PSSI pada Rabu (17/6/2020).
Shin merasakan bahwa setelah melatih selama 6 bulan, ada perbedaan visi dan misi dari PSSI yang dirancang sejak awal.
PSSI mulai mengejar waktu dan menargetkan Shin Tae-yong untuk berprestasi secara instan dalam turnamen terdekat.
"Saya disuruh membawa prestasi di atas empat besar (semifinal) di Piala Asia U-19 yang akan dibuka di Uzbekistan pada bulan Oktober tahun ini," ujar Shin Tae-yong.

"Menantikan juga juara di Piala AFF. Dan untuk Piala Dunia U-20 yang tuan rumahnya Indonesia, lolos dari grup sampai masuk empat besar (semifinal). Jadi saya tanya apa kalian tahu Indonesia berapa peringkat FIFA? Langsung saya jawab peringkat FIFA Indonesia adalah 173."
"Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal."
"Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya. Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap. Tetapi sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin (dia) memberi dukungan penuh,"ujarnya.
Selain itu, Shin Tae-yong juga kekeh ingin tetap membawa timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan dengan alasan kasus COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi.
"Penambahan kasus virus Corona di Indonesia saat ini adalah hampir seribu orang per hari. Tetapi saya diminta kembali (ke Jakarta) oleh PSSI dan melakukan pemusatan latihan (TC) di Indonesia," ujarnya.
"Jumlah orang yang positif virus Corona saat ini adalah 40.400 dan yang meninggal 2.231 per 17 Juni. Indonesia sudah menjadi negara nomor 1 di Asia Tenggara dengan jumlah kasus virus Corona tertinggi," tambahnya.
• PSSI Terus Persiapkan Sejumlah Program untuk Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong
• PSSI Pasang Target Timnas U-19 Lolos Semifinal Piala Dunia U-20, Begini Reaksi Shin Tae-yong
PSSI merespons keras tudingan Shin Tae-yong. PSSI kemudian membentuk tim pengungkap kebenaran atau Satuan Tugas (Satgas) yang akan mencari tahu lebih dulu perihal pemberitaan tentang Shin Tae-yong dan PSSI di Korea Selatan.
Ketua Tim Satgas yang dibentuk PSSI, Syarif Bastaman, juga mengancam Shin Tae-yong bisa saja dipecat jika tak segera datang ke Indonesia.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, saat dihubungi awak media, Jumat (19/6/2020) lalu.
"Sejago siapapun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak. Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar bung," tambahnya.
Adapun bersama Shin Tae-yong, Garuda muda sempat melakukan persiapan di Chiangmai, Thailand Januari 2020 lalu.
Di sana, Shin membawa Garuda Muda melawan beberapa tim Korsel seperti Seongnam FC, Busan I-Park dan Kyung Hee University.
Namun karena pandemi COVID-19 melanda, program latihan Shin pun kacau karena ia sudah merencanakan program pemusatan latihan di Jerman (April) dan Korea Selatan (Juli). (*)