Wabah Virus Corona

UPDATE Virus Corona DIY Tambah 2 Pasien Baru Positif, 2 Anak di Kab/Kota Magelang Terpapar COVID-19

Update virus corona di DI Yogyakarta dan Kabupaten/Kota Magelang. Ada 2 tambahan kasus baru COVID-19 di DI Yogyakarta dan 2 anak di Magelang

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Dok Humas Pemkab Sleman
ILUSTRASI - Masyarakat Sleman yang merupakan pengunjung indogrosir melakukan rapid test massal hari kedua , Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Update Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dua kasus baru positif COVID-19 membuat jumlah total kasus di DIY mencapai 249 kasus. 

Sementara, catatan per Selasa (9/6/2020) di kabupaten dan kota Magelang masing-masing bertambah satu pasien positif Virus Corona

Dua kasus baru positif COVID-19 di Kabupaten/Kota Magelang tersebut masih anak-anak, satu di antaranya bahkan baru berusia 2,3 tahun. 

Petugas media mengambil sampel darah saat pelaksaan rapid test untuk pedagang pasar di Balai Desa Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Pemkab Sleman melajukan uji tes covid-19 berupa rapid tes dan tes swab untuk pedagang di sejumlah pasar.
Petugas media mengambil sampel darah saat pelaksaan rapid test untuk pedagang pasar di Balai Desa Condongcatur, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Pemkab Sleman melajukan uji tes covid-19 berupa rapid tes dan tes swab untuk pedagang di sejumlah pasar. (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

Enam Pasien COVID-19 DIY Sembuh Asal Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta

Adapun kabar baik juga datang dari DI Yogyakarta setelah adanya ada enam pasien covid-19 sembuh. 

Data pasien virus corona sembuh tersebut diungkapkan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih. 

Berdasarkan laporannya, jumlah pasien covid-19 sembuh sebanyak enam kasus. 

Pasien virus corona sembuh tersebut merupakan pasien asal Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta. 

Dua kasus baru di DIY

Sebagaimana diberitakan Tribun Jogja bahwa per Selasa (9/6/2020) Pemda DI Yogyakarta mengumumkan 2 kasus baru COVID-19 di DIY.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan keduanya tercatat sebagai kasus 250 dan 251.

"Bertambahnya 2 kasus positif Covid-19 di DIY membuat saat ini total semua kasus positif Covid-19 menjadi 249 kasus," ungkapnya, Selasa (9/6/2020).

Detilnya, untuk kasus 250 yakni laki-laki usia 39 tahun warga Bantul dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.

Sementara kasus 251 perempuan usia 34 tahun warga Gunungkidul hasil dari tracing kontak positif kasus 243 yang terkait Klaster Pedagang Ikan.

Hingga saat ini terdapat 7 orang yang dinyatakan positif terkait Klaster Pedagang Ikan, 2 di antaranya adalah kasus awal yakni kasus 234 dan 235.

Enam pasien sembuh

Selanjutnya 6 kasus dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani rangkaian perawatan di rumah sakit.

Hal ini membuat total kasus sembuh di DIY menjadi 191 kasus.

Keenam kasus tersebut yakni kasus 146 laki-laki usia 26 tahun warga Bantul, kasus 175 laki-laki usia 56 tahun warga Gunungkidul,

kasus 196 laki-laki usia 26 tahun warga Sleman, kasus 201 perempuan usia 25 tahun warga Sleman, kasus 227 perempuan usia 25 tahun warga Sleman,

dan kasus 229 perempuan usia 36 tahun warga Kota Yogyakarta.

"PDP meninggal dalam proses laboratorium berjumlah 1 orang, sudah diswab yakni perempuan usia 61 tahun warga Bantul dengan riwayat penyakit kanker usus," bebernya.

Total PDP - ODP

Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 9 Juni 2020 adalah total PDP sebanyak 1.645 orang di mana 89 orang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan hasil lab, 249 orang dinyatakan positif (191 orang sembuh, 8 orang meninggal dunia), 1.230 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 166 orang (21 orang meninggal dunia).

Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 7.003 orang.

Update Corona di Kota Magelang

Kasus positif COVID-19 di Kota Magelang mengalami peningkatan sebanyak satu kasus, Selasa (9/6/2020).

Kasus positif Virus Corona yaitu balita berusia 2,3 tahun dari satu kecamatan di Kota Magelang.

Riwayat belum diketahui secara jelas.

Sementara, tujuh orang yang kontak erat diperiksa dan dilakukan swab.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto, membenarkan ada kasus positif baru tersebut.

Plt Kepala Dinkes Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto
Plt Kepala Dinkes Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto (Istimewa)

Pasien positif merupakan anak balita berusia 2,3 tahun dari Kota Magelang.

Pasien masuk ke RSUD Tidar Kota Magelang tanggal 2 Juni 2020 lalu dengan keluhan panas dan batuk.

Setelah diperiksa, pasien ternyata telah terpapar.

"Satu positif baru, anak usia 2,3 tahun. Masuk ke rumah sakit dengan keluhan panas dan batuk. Pasien positif tersebut kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Tidar Kota Magelang. Meski begitu, kondisinya membaik," kata Majid, Selasa (9/6/2020).

Majid mengatakan, riwayat dari pasien positif tersebut belum jelas.

Kendati demikian, ada kemungkinan salah satu anggota rumah berasal dari wilayah Kabupaten Magelang dan saat lebaran banyak teman yang berkunjung ke rumah tersebut.

Tujuh orang yang diduga kontak erat dengan pasien positif tersebut diperiksa.

Empat dari tujuh orang telah dilakukan swab.

"Belum tahu persis (riwayatnya). Sumber penularan masih menunggu hasil pemeriksaan kontak erat," tuturnya.

Majid menuturkan, Covid-19 ini tidak hanya rentan menjangkiti manula di atas 60 tahun, tetapi juga balita.

Terutama, mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Bertambahnya satu kasus positif baru ini, maka jumlah kasus positif di Kota Magelang menjadi 26 kasus.

Sebanyak 3 diantaranya masih dirawat, 2 orang pulang dipantau, 17 orang sembuh, dan empat orang yang meninggal dunia.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 45 orang.

6 orang diantaranya dirawat, 1 dirujuk sembuh, 33 pulang sembuh dan lima orang meninggal.

Pihaknya pun meminta seluruh warga tetap berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan secara rutin.(TRIBUNJOGJA.COM)

Update corona Kabupaten Magelang

Adapun tambahan lain ada satu kasus positif Covid-19 baru dari Kabupaten Magelang, Selasa (9/6/2020).

Pasien merupakan anak perempuan berusia delapan tahun dari Kecamatan Grabag.

Ia sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Pasien saat ini dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, ada satu konfirmasi positif yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (29/5) ditemui di Rumah Dinas Bupati Magelang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (29/5) ditemui di Rumah Dinas Bupati Magelang. (TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri)

Ia adalah anak perempuan berusia 8 tahun dari Kecamatan Grabag dan memiliki riwayat perjalanan dari Semarang.

Saat ini, pasien positif tersebut dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.

"Hari ini ada PDP yang alih status menjadi terkonfirmasi positif. Ia adalah seorang anak perempuan berumur delapan tahun, dari Kecamatan Grabag. Sebelumnya, ia memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Saat ini, ia dirawat di RSUD Tidar," kata Nanda, Selasa (9/6/2020).

Adanya tambahan satu positif dari alih status PDP, maka jumlah kasus positif menjadi 39 dari 38 orang sebelumnya.

Dari 39 itu, 35 dirawat di beberapa rumah sakit dn sisanya empat orang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari gugus tugas kabupaten, satgas kecamatan serta desa.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sembuh di Kabupaten Magelang juga mengalami penambahah.

Jika sebelumnya ada 148 orang, Selasa (9/6/2020) bertambah tiga menjadi 151 orang.

Mereka berasal dari Kecamatan Borobudur, Tempuran dan Kecamatan Dukun.

Meski demikian, hari ini juga ada tambahan 8 PDP Baru.

Tambahan delapan PDP baru ini berasal dari Kecamatan Ngluwar satu orang dengan riwayat kontak dengan anak dari Sleman dan dirawat di RSUD Tidar.

Satu lagi dari Salam dengan riwayat bekerja di Jogja dan dirawat di RSUD Muntilan, kemudian satu dari Muntilan dengan riwayat bekerja di Yogya dan di rawat di RSUD Muntilan.

"Selanjutnya, satu dari Tegalrejo dengan riwayat belum ada informasi. Terakhir, tambahan empat orang dari Kecamatan Secang dan semua di rawat di RSJ Soerojo," kata Nanda.

Nanda mengatakan, riwayat empat orang PDP dari Secang itu adalah satu orang kontak dengan anak dari Jakarta dan istri pulang dari Semarang. Kemudian, satu orang diketahui ada kontak dengan suami yang terkonfirmasi positif.

Dua orang lagi memiliki riwayat kontak dengan ayahnya yang juga terkonfirmasi positif.

Dengan tambahan delapan dan sembuh tiga serta satu orang alih status itu, jumlah PDP saat ini menjadi 34 orang. Untuk PDP sembuh, total menjadi 151 orang.

"Untuk terkonfirmasi sembuh, jumlahnya masih tetap 64 orang. Sedang orang dalam pemantauan (ODP), hari ini ada tambahan empat orang menjadi 40 orang. Sementara yang meninggal, jumlahnya masih sama dengan kemarin, yakni 31 orang dengan 28 dari PDP dan tiga terkonfirmasi positif," ungkap Nanda.

Masyarakat pun diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. Imbauan dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin agar warga menerapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama di lingkungan masing-masing.

Warga tetap memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh.

(TRIBUNJOGJA.COM/ kur/rfk)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved