Wabah Virus Corona

18 Provinsi di Indonesia dengan Penularan Kasus Virus Corona yang Masih Tinggi

Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) mencatat tingkat penularan Virus Corona COVID-19 masih tinggi di 18 provinsi.

Editor: Rina Eviana
covid19.go.id
ILUSTRASI - Peta sebaran virus corona di Indonesia 2020 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kasus Virus Corona di Indonesia belum juga melandai. Dari data update virus corona yang disampaikan pemerintah hari ini, Jumat (5/6/2020) sore, terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 703 kasus.

Dengan begitu, sejak awal diumumkan Maret lalu hingga Jumat sore hari ini, jumlah Pasien Positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 29.521 kasus.

Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) mencatat tingkat penularan Virus Corona COVID-19 masih tinggi di 18 provinsi.

ILUSTRASI - Peta sebaran virus corona di Indonesia 2020
ILUSTRASI - Peta sebaran virus corona di Indonesia 2020 (covid19.go.id)

Hal ini diketahui berdasarkan R0 atau basic reproduction number: angka pertambahan kasus tanpa adanya intervensi.

Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI Safrizal menyebut, 18 provinsi yang tingkat penularannya masih tinggi itu memiliki R0>1 (lebih dari satu).

Artinya 1 orang yang positif COVID-19 akan menularkan ke lebih dari 1 orang.

"Provinsi dengan R0 di atas satu menggambarkan wabah masih bertambah," kata Safrizal dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Ke-18 provinsi tersebut yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Sementara itu, 16 provinsi lain R0-nya sudah di bawah 1 yang artinya tingkat penularan virus rendah.

"Jumlah kasus yang semakin lama semakin menurun tergambar di 16 provinsi," kata Safrizal.

Ke-16 provinsi tersebut yakni Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan, serta Sulawesi Tenggara.

Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020). Sebanyak 128 orang dalam pemantauan (ODP) mengikuti rapid test ini dari target 284 orang.
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020). Sebanyak 128 orang dalam pemantauan (ODP) mengikuti rapid test ini dari target 284 orang. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Dilihat dari data terkini update virus corona, lima provinsi dengan penularan tertinggi masih terjadi di wilayah DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dilhat dari sebaran wilayah, Pulau Jawa merupakan pulau tertinggi penularan Virus Corona.

"Masih kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 703 orang, sehingga menjadi 29.521 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta.

UPDATE Terkini 5 Juni Jumlah Kasus Virus Corona Bertambah 703, Total Pasien COVID-19 Jadi 29.521

BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 5 Juni 2020, Seorang Ibu yang Baru Melahirkan Dinyatakan Positif

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 551 orang.

Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.443 orang. Kemudian, kasus kematian bertambah 49, sehingga pasien COVID-19 meninggal dunia yaitu 1.770 orang.

Sebanyak 49.320 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.592 pasien dalam pengawasan (PDP) masih dipantau pemerintah. Kasus COVID-19 dikatakan Yuri telah menyebar di 420 kabupaten/kota di 34 provinsi.(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved