Inter Milan Akan Beli Sandro Tonali, Stefano Sensi, Nicolo Barella dari Hasil Menjual Icardi Dkk

TRIBUNJOGJA.COM, MILAN - Inter Milan akan menggunakan sebagian dana yang diperoleh melalui penjualan Mauro Icardi dan pemain lainnya untuk mendanai transfer, Sandro Tonali.

Hal tersebut dinyatakan surat kabar harian Italia Tuttosport terkait pemain tengah Brescia bertalenta tinggi yang jadi buruan sejumlah klub di Eropa itu.

Inter berada di posisi terdepan untuk membawa pemain berusia 20 tahun itu dan akan menggunakan uang dari penjualan Icardi plus penjualan pemain seperti Matteo Politano, Yann Karamoh dan Gabriel ‘Gabigol’ Barbosa di antara yang lain untuk mendanai pembeliannya.

Nerazzurri ingin mengontrak Tonali sebagai bagian dari upaya mereka untuk menjadikan Inter lebih berasa Italia dan karena dia berpotensi menjadi starter untuk klub selama 10 tahun ke depan, jika tidak lebih.

Inter juga akan menggunakan sebagian uang yang dikumpulkan melalui penjualan untuk beli langsung Stefano Sensi dan membayar cicilan kepada Cagliari untuk Nicolo Barella.

Laporan tersebut selanjutnya menjelaskan bahwa Inter juga dapat mempertahankan Radja Nainggolan dan Antonio Conte akan membuatnya memainkan peran yang ia bayangkan seperti gelandang Barcelona Arturo Vidal.

Football Italia juga menyebut bahwa Inter Milan sekarang telah berada di barisan terdepan untuk mendapatkan Tonali, setelah memberikan penawaran awal senilai £ 35 juta kepada Brescia.

Laporan itu mengklaim direktur Inter Milan Beppe Marotta dan Presiden Steven Zhang telah memberi lampu hijau untuk mengalokasikan anggaran mereka pada gelandang, dengan harapan mengamankan kesepakatan sebelum lawan mereka dapat mengajukan penawaran balasan.

Tonali, beroperasi terbaik dalam peran lini tengah dan telah disamakan dengan legenda Italia Andrea Pirlo.

Dia telah mendapatkan tiga caps internasional dan mendapat pujian karena melakukan transisi mulus dari sepak bola Serie B ke Serie A setelah promosi Brescia musim lalu.

Tonali telah mencetak satu gol dan menambah lima assist dari 24 pertandingan di semua kompetisi sebelum musim ditunda karena pandemi coronavirus.

Sementara itu menurut Corriere dello Sport, Tonali lebih memilih Inter daripada Juventus karena ia akan lebih mudah menembus tim utama Inter daripada di Juventus.

Dengan kata lain, Tonali merasa bermain di Inter akan memberinya lebih banyak waktu bermain daripada di Juventus.

Juventus atau Inter?
Sebelumnya, Presiden Brescia Massimo Cellino berharap pemainnya, Sandro Tonali tidak meninggalkan Italia dan tetap bermain di Liga Italia Serie A musim depan.

Gelandang berusia 20 tahun itu disebutkan telah diincar sejumlah klub besar Eropa, yakni Paris Saint-Germain dan Barcelona.

Cellino mengharapkan pemain muda berbakat yang disebut sebagai jelmaan Andrea Pirlo itu tetap memperkuat klub di tanah kelahirannya, apakah Juventus atau Inter Milan.

Baginya, adalah sebuah kerugian dan kehilangan jika harus merelakan Tonali memperkuat tim di luar Italia musim panas nanti.

Sebagai pemain muda bertalenta, Tonali dipastikan akan menjadi transfer panas dan besar di Eropa.

Potensinya telah dilirik klub-klub terkemuka di seluruh benua, bahkan Liverpool di antara klub yang dikatakan tertarik membawanya ke Liga Inggris.

Sedangkan klub kaya PSG akan bersaing dengan pihak mana pun di planet ini dan telah tertarik untuk mendatangkan Tonali ke tim untuk bersama rekannya dari Italia Marco Verratti.

Barcelona juga mengeksplorasi kemungkinan menambahkan opsi bagi Tonali untuk tampil bersama Lionel Messi dkk.

Cellino, bagaimanapun, percaya Tonali akan mengabaikan minat yang ditunjukkan padanya dari Parc des Princes dan Camp Nou saat dia menunggu tawaran yang sesuai diajukan dari Milan atau Turin.

Presiden Brescia yang misterius itu mengatakan kepada Corriere dello Sport:

“(Presiden PSG) Nasser (Al-Khelaifi) akan menyukainya di Paris, ia menulis kepada saya hari ini, tetapi Tonali tidak ingin pergi ke Prancis.

“Inter dan Juve adalah tujuan yang dia sukai. (Presiden Napoli Aurelio) De Laurentiis telah menawari saya 40 juta, Fiorentina juga menginginkannya,” katanya dikutip Goal.

“Sebelum wabah Covid-19, Barcelona telah menawarkan 65 juta plus dua pemain muda yang sangat menarik, satu adalah bek sayap. Saya percaya bahwa Catalan menerima jawaban yang tidak mereka sukai, dan bukan dari Tonali.

“Aku tidak berurusan dengan siapa pun. Masih ada 12 pertandingan untuk dimainkan dan bocah itu harus tetap tenang "

Sementara Brescia, yang berada di urutan terbawah Serie A menjelang dimulainya kembali musim 2019-20 di Italia, menyerah pada kenyataan bahwa Tonali akan segera hengkang ke klub baru.

Tonali memang telah disebut menjadi pemain incaran Juventus yang ingin menjadikannya sebagai pengganti Miralem Pjanic.

Ia telah menjadi salah satu target utama Juventus untuk musim panas nanti setelah performa apiknya bersama Brescia di Liga Italia musim ini.

Gelandang berusia 20 tahun itu selalu menjadi starter dalam 23 laga Brescia di liga.