Harga dan Spesifikasi Redmi Note 9 vs Redmi Note 9 Pro yang Muncul di e-Commerce
Spesifikasi Redmi Note 9 Pro lebih tinggi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 720G, memori 6GB/64GB atau 6GB/128GB.
TRIBUNJOGJA.COM -- Beberapa waktu lalu beredar kabar hadirnya smartphone terbaru Xiaomi, yaitu seri Redmi Note 9.
Dilansir dari laman Nextren, dua tipe sekaligus bakal masuk resmi ke Indonesia, yaitu Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro.
Laman media sosial Xiaomi Indonesia menampilkan informasi bahwa keduanya bakal dihadirkan berbarengan, yaitu pada 9 Juni 2020 lewat live streaming.
Spesifikasi Redmi Note 9 Pro lebih tinggi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 720G, memori 6GB/64GB atau 6GB/128GB.
Sedangkan Redmi Note ditenagai chipset MediaTek Helio G85, dipadu dengan memori 3/64Gb dan 4/128GB.
Layar Redmi Note 9 Pro sebesar 6,67 inci resolusi full HD Plus, sedangkan layar Redmi Note 9 sebesar 6,53 inchi.
Berikutnya ada 4 kamera utama Redmi Note 9 Pro yang terdiri dari 64 MP f/1.9 (wide) + 8 MP f/2.2 (ultrawide) + 5 MP f/2.4 (macro) + 2 MP f/2.4 (depth).
Di Redmi Note 9, kameranya juga ada 4 yang terdiri dari 48 MP f/1.8 (wide) + 8 MP f/2.2 (ultrawide) + 2 MP f/2.4 (macro) + 2 MP f/2.4 (depth).
Lalu kamera selfie Redmi Note 9 Pro adalah 13 MP f/2.3 (standar), sedangkan di Redmi Note 9 adalah 16 MP, f/2.5 (wide).
Persamaan keduanya ada di kapasitas baterai sebesar 5020 mAh, namun dengan kekuatan fast charging yang berbeda.
Redmi Note 9 Pro punya fast charging 30 watt, sedangkan Redmi Note 9 hanya punya fast charging 18 watt.
Persamaan lain adalah sensor fingerprint di samping, USB type C, dan berjalan di MIUI 11 berbasis Android 10.
Di Indonesia, belum ada keterangan lebih jauh tentang harga Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro ini.
Sementara di e-commerce Flipkart India, Redmi Note 9 Pro sudah dijual mulai 1 Juni 2020 lalu seharga 12.999 rupee (Rp 2,5 juta) untuk varian 4/64GB dan 14.999 rupee (Rp 2,9 juta) untuk varian 6/128G.
Ponsel Terpopular Pekan Ini

Penjualan smartphone dan barang teknologi lainnya sedang mengalami naik dan turun pada pasarnya masing-masing.
Walau begitu, bukan berarti konsumen atau pengguna tidak memiliki ketertarikan kembali dengan smartphone yang kian hari makin meningkat inovasinya.
Berdasarkan data dari GSM Arena, terdapat 10 smartphone yang populer atau trending di kalangan konsumen.
Di deretan pertama ada Xiaomi Redmi 10X Pro 5G, lalu diurutan kedua ada Nokia C5 Endi, dan menyusul Xiaomi Redmi Note 9S di peringkat ketiga.
Kedua smartphone Redmi Series tersebut belum masuk ke Indonesia dan mungkin saja Xiaomi akan hadirkan di tahun ini.
Lanjut ke posisi keempat terdapat Samsung Galaxy A51 yang hadir di Indonesia pada Januari ini diketahui mengalami penurunan dari posisi kedua.
Peluncuran Galaxy A51 ini cukup populer dengan mengundang BlackPink sebagai bintang tamunya.
Galaxy A51 memiliki kamera utama 48MP dengan bukaan f/2.0, kamera ultra wide 12MP f/2.2, kamera makro 5MP f/2.4 dan kamera depthnya 5MP f/2.2. Serta kamera selfie-nya memiliki resolusi 32MP f/2.2.
Samsung Galaxy A51 memiliki chipset Exynos 9611 dengan RAM 6GB yang sekarang juga tersedia RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB.
Kapasitas baterai smartphone tersebut 4.000mAh dengan kemampuan fast charging 15W.
Harga Galaxy A51 ketika hadir yaitu Rp. 4,4 juta, adapun harga sekarang sekitar Rp. 4,8 juta dan mengalami peningkatan untuk harga di e-commerce.
Masuk ke peringkat kelima ada Sony Xperia 1 II dan deretan keenam dan tujuh ada smartphone yang hadir di tahun 2019 yaitu Redmi Note 8 dan 8 Pro.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan bahwa Redmi Note 8 Pro ini menjadi Redmi versi Pro pertama yang masuk Indonesia secara resmi, sekaligus menjadi smartphone berkamera 64 MP pertama di Indonesia pada tahun 2019.
Pada Redmi Note 8 ada 4 kamera dan LED flash, terdiri dari kamera utama 48 MP f/1.8, lalu kamera ultra wide 8 MP f/2.2, kamera depth sensor 2 MP f/2.4, serta kamera makro 2 MP f/2.4. Serta kamera selfie beresolusi 13 MP f/2.0.
Urusan kinerja ditopang oleh Snapdragon 665 dan GPU Adreno 610 dengan varian RAM dan ruang penyimpanan yaitu 3 GB/ 32 GB, 4 GB/ 64 GB, dan 6 GB/ 128 GB, ditambah slot microSD hingga 256 GB.
Redmi Note 8 ditenagai baterai 4.000 mAh dengan fast charging 18W yang disebut Alvin Tse bisa bertahan hingga 2 hari.
Adapun untuk spesifikasi kamera utama Redmi Note 8 Pro beresolusi 64 MP f/1.9, ditambah 3 kamera lain yaitu ultra wide 8 MP f/2.2, kamera depth sensor 2 MP f/2.4, dan kamera makro 2 MP f/2.4. Sementara kamera selfienya memiliki resolusi lebih besar, yaitu 20 MP f/2.0.
Kinerja Redmi Note 8 Pro ditenagai oleh MediaTek Helio G90T yang merupakan smartphone pertama di Indonesia berbasis Helio G90T. Handphone tersebut juga memiliki varian RAM dan memori internal adalah 6 GB/64 GB, dan 6 GB/ 128 GB.
Kapasitas baterai Redmi Note 8 Pro ini 4.500 mAh, lebih besar ketimbang Note 8. Baterainya juga mendukung pengisian daya cepat 18W yang disalurkan lewat USB tipe C.
Harga Redmi Note 8 dengan varian RAM dan ruang penyimpanan terkecil ditawarkan Rp. 2,049 juta. Adapun Redmi Note 8 Pro dengan varian RAM 6GB/64GB seharga Rp. 2,9 juta.
Di ranking kedelapan ada realme 6 Pro yang di hadirkan bulan Maret kemarin di Indonesia dengan realme 6.
Pada kamera utama realme 6 Pro memiliki resolusi 64MP, lalu tiga kamera lainnya yaitu kamera ultra wide angle 8MP, 12MP kamera potrait, dan 2MP kamera makro. Realme 6 Pro memiliki dual kamera selfie yang terdiri dari kamera utama 16MP dan kamera ultra wide 8MP.
Realme 6 Pro memiliki kapasitas baterai yang sama yaitu 4.300mAh dengan kemampuan flash charging 30W.
Pada dapur pacunya, realme 6 Pro ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 720G dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB.
Awal diluncurkan, realme 6 Pro ditawarkan dengan harga Rp. 4,5 juta dan saat ini pada erafone tercatat harganya naik 100 ribu menjadi Rp. 4,6 juta.
Ranking kesembilan pun ada iPhone SE 2020 yang diketahui menjadi handphone yang paling banyak dicari dan kesepuluh ada Xiaomi Redmi 10X 4G.
Di lihat dari ranking kesepuluh smartphone ini didominasi oleh Xiaomi, walau begitu ranking akan terus berubah sesuai dengan inovasi yang diberikan oleh perusahaan brand smartphone. (*)