Superball
Dilema Klub dan Pembinaan Sepak Bola Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi virus corona yang tengah terjadi di seluruh dunia membuat aktivitas kompetisi sepak bola harus terhenti, tak terkecuali di Indonesia.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi insan sepak bola bergulirnya kembali kompetisi menjadi sebuah harapan yang sangat besar di tengah pandemi virus corona.
Meskipun begitu, menghentikan kompetisi juga bisa menjadi opsi benar karena lebih mementingkan kesehatan.
Pandemi virus corona yang tengah terjadi di seluruh dunia membuat aktivitas kompetisi sepak bola harus terhenti, tak terkecuali di Indonesia.
Rasa dilema tengah dirasakan para pelaku sepak bola di Tanah Air apakah kompetisi kembali dilanjutkan atau tidak.
Hal tersebut dikarenakan faktor belum menurunnya kasus positif virus corona di Indonesia.
• Hari Ini PSSI Gelar Rapat Exco Putuskan Kelanjutan Kompetisi
Bahkan, setiap harinya jumlah orang yang terserang virus corona semakin bertambah.
Situasi pelik inilah yang kini dihadapi seluruh klub sepak bola Indonesia, di tengah nasib kompetisi yang juga masih tanda tanya.
Presiden PS Hizbul Wathan (PSHW), Dhimam Abror mengungkapkan, klub saat ini menghadapi dua realitas yakni realitas psikologis dan realitas sosiologis.
"Klub di Indonesia saat ini menghadapi dua realitas. Realitas psikologisnya, kita tetap ingin kompetisi dilanjutkan apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, tentu kita akan jadi sorotan dunia," kata Dhimam Abror dalam diskusi virtual bertajuk 'Quo Vadis Kompetisi Sepakbola di Tengah Pandemi' yang disiarkan channel Youtube Televisi Muhammadiyah, Rabu (3/6/2020) sore.
Lebih lanjut, Dhimam mengungkapkan realitas kedua yang dihadapi ialah realitas sosiologis.
"Realitas sosiolologis akan sangat sangat sulit melanjutkan kompetisi karena kondisi ekonomi sangat berat, dan kondisi kesehatan yang kita belum tahu," kata Dhimam.
• PSIM Yogyakarta Sambut Positif Usulan PSSI Soal Kelanjutan Liga 2 2020
"Perkiraan ahli kesejatan malah ada yang menyebut Oktober dan September gelombang kedua Covid-19 muncul. Jangan sampai seperti Korea Selatan,ketika kompetisi dimulai kembali justru muncul gelombang kedua Covid-19 yang justru mengkhawatirkan," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, PSSI mengusulkan kompetisi Liga 1 dimulai kembali September 2020, sedangkan kompetisi Liga 2 2020 dimulai Oktober 2020.
Namun keputusan PSSI terkait nasib kompetisi baru akan diambil pada rapat Komite Eksekutif (Exco).
Ronaldo Sapa dan Peluk Messi Sebelum Laga Ekshibisi Riyadh Allstar Lawan PSG |
![]() |
---|
Ini Dia Catatan Pertemuan Duel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Lapangan Bola |
![]() |
---|
William Cassano Efraim Matmey, Gelandang Satria Adikarta yang Sempat Ikut TC Timnas Indonesia U18 |
![]() |
---|
Debut Liga 3 DIY, Mataram Utama FC Usung Misi Bina Pemain Muda DIY |
![]() |
---|
Kalahkan Porda Kota Yogyakarta, Mataram Manggala GL Zoo Melaju ke Final Piala Walikota Yogyakarta |
![]() |
---|