Kronologi Seekor Kera di India Serang Staf Laboratorium dan Curi Sampel Darah Pasien Virus Corona

Kronologi Seekor Kera di India Serang Staf Laboratorium dan Curi Sampel Darah Pasien Virus Corona

Editor: Hari Susmayanti
WIKIMEDIA COMMONS/Nabin K. Sapkota
Ilustrasi kera berwajah merah (Rhesus macaque) dilaporkan mencuri sampel darah pasien Covid-19 di sebuah laboratorium di India. 

TRIBUNJOGJA.COM, INDIA - Kejadian tak biasa terjadi di sebuah kampus sekolah kedokteran di India.

Seekor kera berwajah merah atau Rhesus macaques tiba-tiba datang dan menyerang staf laboratorium di  Lala Lajpat Rai Memorial Medical College.

Tak hanya menyerang staf laboratorium, kera tersebut juga mencuri tiga sampel darah pasien positif virus corona.

Melansir Live Science, Selasa (2/6/2020, anggota staf yang diserang itu sempat mengabadikan kejadian tersebut ke dalam sebuah video, segera setelah kera melakukan pencurian.

Dalam video itu nampak, kera yang telah mengambil sampel dan alat-alat medis lainnya, langsung memanjat pohon terdekat dan mengerogoti barang-barang curiannya.

Insiden aneh ini terjadi pada 29 Mei 2020, di Lala Lajpat Rai Memorial Medical College yang berlokasi di Meerut, Uttar Pradesh, sebuah perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah.

Adapun Uttar Pradesh merupakan sebuah negara bagian di India Utara.

Penduduk setempat pun khawatir insiden tersebut akan meningkatkan risiko penularan Covid-19, yakni melalui antar monyet dan kemudian ke manusia.

Hingga saat ini ada 7.170 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Uttar Pradesh.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Gunungkidul 2 Juni 2020, Total Positif 39 kasus

UPDATE Terbaru Jumlah Pasien Sembuh dari Virus Corona di Indonesia, Hari Ini Bertambah 298 Orang

Jika melihat penularan Covid-19 antar hewan dan manusia, memang bisa terjadi dari manusia ke hewan.

Kasus yang pernah terjadi yakni yang terjadi pada April 2020 lalu, yang mana lima harimau dan tiga singa di Kebun Binatang Bronx, New York, yang dinyatakan positif terkena virus corona baru SARS-CoV-2. 

Hewan-hewan buas ini terinfeksi dari staf yang positif Covid-19, yang tidak menujukkan gejala dari penyakit tersebut atau asimptomatik.

Kasus lainnya yaitu dua kucing dan seekor anjing peliharaan di Amerika Serikat yang dinyatakan positif terkena virus corona, dan kemungkinan tertular karena kontak dengan orang-orang di sekitar yang positif Covid-19.

Kera uji coba vaksin corona Saat ini juga terdapat dua kandidat vaksin untuk SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19 yang sedang diuji pada kera berwajah merah yang menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Namun, menurut Petinggi Lala Lajpat Rai Memorial Medical College Dr. S.K. Garg, kera tersebut mengambil sampel darah bukan sampel swab atau usap tenggorokan dan lidah dari pasien yang terinfeksi Covid-19.

"Ini adalah sampel darah yang diambil dari pasien Covid-19 selama perawatan rutin," kata Garg.

Dia mengatakan hingga kini tidak ada penelitian atau kasus yang membuktikan bahwa kera atau hewan lainnya dapat terinfeksi virus corona melalui kontak dengan darah dari manusia yang terinfeksi.

Sebaliknya, virus corona menyebar melalui tetesan ludah atau droplet yang terkontaminasi ketika seseorang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Selain itu, droplet menyebar melalui aerosol yang mengandung partikel virus.

Saat ini, penyelidikan tentang insiden pencurian oleh kera itu tengah berlangsung.

Pihak berwenang India bersama perguruan tinggi kedokteran telah meminta staf tersebut untuk menjelaskan secara tertulis bagaimana ia bisa diserang oleh seekor kera dan pencurian sampel darah pasien Covid-19 itu terjadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kera Curi Sampel Darah Pasien Covid-19 dari Laboratorium di India, Kok Bisa?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved