Ini 8 Provinsi di Indonesia yang Tak Ada Tambahan Kasus Virus Corona Sejak Rabu Hingga Kamis Kemarin
Ini 8 Provinsi di Indonesia yang Tak Ada Tambahan Kasus Virus Corona Sejak Rabu Hingga Kamis Kemarin
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada delapan provinsi yang mencatatkan tidak ada penambahan kasus virus corona baru sejak Rabu (27/5/2020) hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Delapan provinsi yang tidak ada penambahan kasus virus corona baru ini yakni Bangka Belitung, DIY, Jambi, Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Selawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
"Kalau kita perhatikan provinsi yang tidak ada kenaikan sama sekali tidak ada penambahan kasus sama sekali yang adalah Bangka Belitung, DIY, Jambi," kata Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.
"Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, tidak ada kasus sama sekali," kata dia.
Yuri mengungkapkan, hingga kini, pemerintah telah melakukan pemeriksaan Covid-19 pada 289.906 spesimen.
Adapun penambahan jumlah spesimen yang telah diperiksa pada Kamis sebanyak 11.495 spesimen.
Yuri menjelaskan, pemerintah menerapkan dua metode dalam pemeriksaan spesimen.
Pertama, pemeriksaan menggunakan metode real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Kedua, yakni menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Kasus di Indonesia

Per Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 24.538.
• UPDATE 29 Mei 2020 Peringkat Jumlah Pasien Virus Corona di Dunia, AS Masih di Puncak, Indonesia 33
• India Bersiap Akhiri Lockdown Nasional, Pembatasan Ketat Diberlakukan di 13 Kota
Data menunjukkan bahwa dalam 24 jam, kasus positif Covid-19 bertambah 687.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 183 orang.
"Sehingga total menjadi 6.240 orang," ucap Yuri.
Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.496 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 23 pasien.
Penambahan Tertinggi di Jawa Timur

Yuri mengatakan, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur.
Terhitung sejak Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 171 kasus baru di provinsi tersebut.
"Kalau kita lihat Jawa Timur saat ini memang paling tinggi," kata Yuri.
Meski mencatatkan penambahan kasus terbanyak, jumlah kasus baru di Jawa Timur hari ini lebih sedikit dibandingkan data pada Rabu kemarin.
"Kemarin 199 (kasus baru), sekarang menjadi 171. Artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin," ujar Yuri.
Di DKI Didominasi Pekerja Migran
Sementara itu, di DKI, tercatat penambahan sebanyak 105 kasus positif Covid-19.
Penambahan kasus Covid-19 ini, menurut Yuri, didominasi pekerja migran yang sudah tiba di Tanah Air.
Adapun, saat ini, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tengah mendapat perawatan di RS Darurat Wisma Atlet.
"DKI Jakarta ini di dominasi oleh saudara-saudara kita yang baru kembali karena kerja di luar negeri dan kita perlu screening terhadap mereka dan cukup banyak yang kita dapatkan dan seluruhnya dirawat di RS Wisma Atlet," kata Yuri.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: 24.538 Kasus Positif Covid-19, Tertinggi di Jatim hingga Dominasi Pekerja Migran di DKI