Program PSIM Empathy Berhasil Kumpulkan Donasi Rp55,9 Juta Demi Perangi Covid-19 di Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontestan Liga 2 2020, PSIM Yogyakarta, berhasil mengumpulkan total donasi Rp55.901.929 juta untuk turut membantu penanganan virus corona di wilayah DIY.

Donasi tersebut digalang melalui program PSIM Empathy, yakni salah satu turunan program event dari Klub Sepakbola PSIM Yogyakarta.

CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto, pun menyatakan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam program ini.

"Terima kasih atas seluruh partisipan yang bergerak dalam program PSIM Melawan Corona, hingga terkumpul dana sejumlah nominal di atas, yang seluruhnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan medis demi melawan Covid-19 di Yogyakarta," kata Bambang Susanto.

• Masa Pandemi Corona, Eks Pemain PSIM Yogyakarta Luncurkan Single Ojo Mudik

• Cerita Gelandang PSIM Yogyakarta Jalani Sidang Skripsi Online di Tengah Pandemi

Sebelumnya, donasi sebesar Rp 27,5 juta telah alokasikan ke 25 rumah sakit dalam bentuk hand sanitizer sebanyak 500 botol atau setara dengan 2.500 Liter Hand Sanitizer Prima Protect+ dengan formula sesuai dengan standard WHO.

Bantuan berikutnya masih terus berfokus pada kebutuhan medis melawan Covid-19 di Yogyakarta.

Adapun PSIM Emphaty mempunyai misi sosial dan visi untuk memperkuat hubungan antara dunia sepakbola dengan masyarakat umum Kota Yogyakarta, khususnya yang membutuhkan bantuan dari segi sosial.

Harapan untuk kedepannya, PSIM dapat menjadi representasi Klub Sepakbola yang positive bagi seluruh komunitas fans sepakbola di Indonesia.

"Program PSIM Empathy lawan Covid-19 Yogyakarta, telah menyatukan elemen sepakbola maupun masyarakat Yogyakarta, baik dari mantan Pemain PSIM maupun Pemain aktif PSIM, Pemimpin Komunitas (Brajamusti), Pihak Sponsor, 20 orang social media influencer Yogyakarta dan tentunya seluruh fans PSIM yang telah terlibat membantu program PSIM Empathy lawan Covid-19 Yogyakarta," imbuh Bambang.

"Tentunya kerjasama seluruh elemen baik dari PSIM maupun dari masyarakat Yogyakarta ini menjadi bukti nyata dari rasa cinta yang kuat terhadap Kota Yogyakarta," imbuhnya.

Saat ini Divisi Komersial PSIM Yogyakarta sedang mercancang dan mempersiapkan untuk bantuan tahap kedua.

"Kami akan mengumumkan kembali secara transparan apabila rencana dan persiapan tahap kedua sudah matang, estimasi di bulan Juni 2020," sambung Media Officer PSIM Yogyakarta, Ditya Fajar Rizkizha.

Program Lelang Jersey

Sebelumnya, PSIM Yogyakarta juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 14,3 juta lebih untuk membantu melawan pandemi virus corona atau Covid-19 dari program lelang jersey.

Program jersey ini dimulai sejak 14 April dan ditutup Jumat (15/5/2020) malam lalu.

Sebanyak sembilan jersey milik pemain PSIM, eks pemain, serta dua jersey koleksi Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, terlelang dengan total dana Rp14,3 juta.

Adapun jersey milik eks pemain PSIM yang kini memperkuat klub Serbia,FK Radnik Surdulica, Witan Sulaiman, menjadi jersey dengan angka lelang tertinggi yakni Rp 2,6 juta.

Disusul jersey eks PSIM yang kini memperkuat PSMS Medan, Sutanto Tan, yang terjual di angka Rp2,5 juta.

Dana yang terkumpul dari lelang jersey ini seluruhnya akan dialokasikan untuk segala keperluan memerangi Covid-19, terutama pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, khususnya di wilayah DIY.

Selain itu, PSIM juga akan mengalokasikan dana yang terkumpul dari penggalangan donasi melalui program "PSIM Emphaty" yang sudah dimulai sejak 31 Maret 2020.

"Puji syukur dan puji Tuhan seluruh warga Yogyakarta mendukung penuh program ini dengan donasi yang mereka berikan lewat PSIM Empathy. Ini merupakan bukti bahwa seluruhnya mencintai daerah istimewa ini," kata Bambang Susanto, CEO PSIM.

"Berkat partisipasi seluruh donatur yang aktif mencurahkan kepedulian mereka untuk Yogyakarta, PSIM akan terus berkomitmen memerangi virus corona dengan membantu tenaga medis di Rumah Sakit sebagai garda terdepan memberantas pandemi Covid-19, merupakan fokus utama dari program PSIM Empathy ini,"

"Perjuangan kita tidak berhenti sampai di sini, karena saudara-saudara kita, yakni tenaga medis masih terus berjuang sebagai garda terdepan. PSIM Empathy akan terus berjalan, tentunya dengan memberi bantuan yang terbaik," imbuhnya.

• PSSI Mengacu Pemerintah Soal Kelanjutan Kompetisi, Ini Respon PSIM Yogyakarta

• Menilik Aktivitas Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro saat Kompetisi Libur Akibat Virus Corona

Adapun program PSIM Empathy yang dilaksanakan oleh PSIM Yogyakarta bersama Prima Protect+ Hand Sanitizer telah menyalurkan donasi tahap pertama sebanyak 500 botol atau setara 2500 liter hand sanitizer.

Donasi ini untuk penanggulangan Covid-19 di DIY.

Dari langkah awal ini, PSIM Empathy telah menjangkau 25 rumah sakit di wilayah DIY, yang menjadi rujukan Covid-19, di antaranya RSUD Yogyakarta, RSUD Wates, RSUP dr Sardjito, RSUD Panembahan Senopati, dan RSUD Wonosari.

Ada pun, bantuan tahap kedua nanti akan tetap berfokus pada garda terdepan tenaga medis. (tribunjogja.com)