Program PSIM Empathy Berhasil Kumpulkan Donasi Rp55,9 Juta Demi Perangi Covid-19 di Yogyakarta

Donasi tersebut digalang melalui program PSIM Empathy, yakni salah satu turunan program event dari Klub Sepakbola PSIM Yogyakarta.

Tribunjogja.com | Suluh Pamungkas
PSIM JOGJA 

Sebanyak sembilan jersey milik pemain PSIM, eks pemain, serta dua jersey koleksi Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, terlelang dengan total dana Rp14,3 juta.

Adapun jersey milik eks pemain PSIM yang kini memperkuat klub Serbia,FK Radnik Surdulica, Witan Sulaiman, menjadi jersey dengan angka lelang tertinggi yakni Rp 2,6 juta.

Eks pemain PSIM Yogyakarta, Witan Sulaiman, menunjukkan jersey miliknya yang dilelang pada program lelang jersey.
Eks pemain PSIM Yogyakarta, Witan Sulaiman, menunjukkan jersey miliknya yang dilelang pada program lelang jersey. (Media Official PSIM Yogyakarta)

Disusul jersey eks PSIM yang kini memperkuat PSMS Medan, Sutanto Tan, yang terjual di angka Rp2,5 juta.

Dana yang terkumpul dari lelang jersey ini seluruhnya akan dialokasikan untuk segala keperluan memerangi Covid-19, terutama pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, khususnya di wilayah DIY.

Selain itu, PSIM juga akan mengalokasikan dana yang terkumpul dari penggalangan donasi melalui program "PSIM Emphaty" yang sudah dimulai sejak 31 Maret 2020.

"Puji syukur dan puji Tuhan seluruh warga Yogyakarta mendukung penuh program ini dengan donasi yang mereka berikan lewat PSIM Empathy. Ini merupakan bukti bahwa seluruhnya mencintai daerah istimewa ini," kata Bambang Susanto, CEO PSIM.

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, menunjukkan koleksi jersey miliknya yang akan disertakan dalam lelang untuk turut andil memerangi pagebluk Covid-19.
Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin, menunjukkan koleksi jersey miliknya yang akan disertakan dalam lelang untuk turut andil memerangi pagebluk Covid-19. (dok.istimewa)

"Berkat partisipasi seluruh donatur yang aktif mencurahkan kepedulian mereka untuk Yogyakarta, PSIM akan terus berkomitmen memerangi virus corona dengan membantu tenaga medis di Rumah Sakit sebagai garda terdepan memberantas pandemi Covid-19, merupakan fokus utama dari program PSIM Empathy ini,"

"Perjuangan kita tidak berhenti sampai di sini, karena saudara-saudara kita, yakni tenaga medis masih terus berjuang sebagai garda terdepan. PSIM Empathy akan terus berjalan, tentunya dengan memberi bantuan yang terbaik," imbuhnya.

PSSI Mengacu Pemerintah Soal Kelanjutan Kompetisi, Ini Respon PSIM Yogyakarta

Menilik Aktivitas Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro saat Kompetisi Libur Akibat Virus Corona

Adapun program PSIM Empathy yang dilaksanakan oleh PSIM Yogyakarta bersama Prima Protect+ Hand Sanitizer telah menyalurkan donasi tahap pertama sebanyak 500 botol atau setara 2500 liter hand sanitizer.

Donasi ini untuk penanggulangan Covid-19 di DIY.

Dari langkah awal ini, PSIM Empathy telah menjangkau 25 rumah sakit di wilayah DIY, yang menjadi rujukan Covid-19, di antaranya RSUD Yogyakarta, RSUD Wates, RSUP dr Sardjito, RSUD Panembahan Senopati, dan RSUD Wonosari.

Ada pun, bantuan tahap kedua nanti akan tetap berfokus pada garda terdepan tenaga medis. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved