Tata Cara Salat Sunah Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

TRIBUNJOGJA.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa. Menurut beberapa ulama, malam turunnya Lailatul Qadar ada di 10 malam terakhir Bulan Ramadhan.

Pada Rabu 20 Mei 2020, merupakan malam ganjil ke-27 bulan Ramadhan 1441 H.

Menyambut malam Lailatul Qadar, umat muslim bisa melakukan ibadah sunah.

Namun, tidak ada satupun orang yang tahu kapan dan kepada siapa malam Lailatul Qadar diturunkan.

Dan memang waktu terjadinya malam Lailatul Qadar tiada siapa yang mengetahuinya kecuali hanya Allah SWT.

Imam Al-Ghazali menyebutkan malam Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama puasa Ramadhan.

Dalam keterangannya, Imaml Al-Ghazali menyebutkan apabila awal Ramadhan jatuh pada Ahad (minggu) atau Rabu, maka Lailatul Qadar akan jatuh pada malam ke-29.

Jika awal Ramadan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

Kemudian apabila awal Ramadan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

• Tata Cara Iktikaf di Rumah Menyambut Malam Lailatul Qadar

• Keistimewaan-keistimewaan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Tetapi apabila awal Ramadan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

Selanjutnya, apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

Menyambut malam Lailatul Qadar, dilakukan salat sunnah Lailatul Qadar, pada 10 hari terakhir Ramadhan. 

Salat Lailatul Qadar dengan membaca surat At-Takatsur sebanyak satu kali dan Al-Ikhlas sebanyak dua kali setelah membawa Al-Fatihah.

Sebelum melakukan salat, Anda harus mengamalkan doa Lailatul Qadar, dzikir, mengerjakan salat 5 waktu, salat sunah hajat, salat tahajud, serta salat sunah Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, seperti yang dijelaskan dalam QS Ad Dukhon: 3.