Yogyakarta

Arinta, Bayi Gajah GL Zoo Mulai Belajar Makan

Mahout atau perawat gajah GL Zoo, Muhammad Adi Satria menjelaskan, Arin, panggilan anak gajah yang kini berumur satu setengah bulan itu sudah doyan ma

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Arinta bayi gajah koleksi GL Zoo Yogyakarta yang kini tengah belajar makan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bayi gajah Gembira Loka (GL) Zoo Yogyakarta yang lahir di tengah pandemi virus korona (Covid-19) kini dinamai Arinta.

Bledug atau anak gajah kelamin betina ini mulai belajar makan dan minum sendiri dan tidak lagi rutin menyusui induknya seperti hari-hari sebelumnya.

Mahout atau perawat gajah GL Zoo, Muhammad Adi Satria menjelaskan, Arin, panggilan anak gajah yang kini berumur satu setengah bulan itu sudah doyan makan rumput dan buah wortel.

“Arin sudah mulai belajar makan, tapi porsinya masih sedikit-sedikit,” tutur Adi di sela-sela menunggui bayi gajah yang dirawatnya, Selasa (19/5/2020).

Melihat Bledug, Bayi Gajah Koleksi GL Zoo Hibur Netizen di Masa Pandemi Covid-19

Arin lahir pada 25 Maret lalu dari pasangan gajah bernama Argo dan Sinta.

Di tempat umbaran gajah, bledug selain diasuh induk yang melahirkan juga selalu didampingi seekor gajah betina sebagai induk semangnya yakni Natasya.

“Jadi, selain diasuh ibunya, Arin juga diasuh induk semang. Sama ibu asuhnya, Arin semakin lengket saja,” ucap Adi.

Menurut dia, Arin perlu diberi ibu asuh. Sehingga ketika ibu kandungnya sedang makan atau tidak enak badan, ada penganti yang mendampingi.

“Sekarang Arin tambah lincah dan semakin lucu saja. Sukanya bermain lumpur,” tambah Adi.

Di tempat umbaran yang menempati arena gajah tunggang, tiap pagi Arin bersama ibunya dan induk semangnya dijemur agar badannya selalu sehat.

BREAKING NEWS : Gembira Loka Zoo Miliki Koleksi Baru, Sinta Lahirkan Bayi Gajah Betina

Dirut GL Zoo, KMT A. Tirtodiprojo (Joko) menjelaskan, bayi gajah koleksinya yang lahir di saat pandemi Covid-19 yakni Arinta diharapkan bakal tumbuh kuat dan semakin mandiri.

Pihaknya menyadari sejak usia balita bahkan sampai menginjak 12 tahun anak gajah biasanya rawan kena penyakit herpes. Maka kandang dan tempat umbaran Arin harus selalu bersih dan terkontrol oleh mahout perawatnya.

Selain dalam pengawasan mahout, kondisi kesehatan bayi gajah ini tiap hari selalu dikontrol dokter hewan. “Kami punya empat dokter hewan muda, dan satu dokter hewan senior,” sebut Joko. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved