Ramadhan 2020
Bacaan Doa dan Tata Cara Salat Sunnah Menyambut Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar datang di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.Menyambut malam Lailatul Qadar, berikut bacaan doa dan tata cara salat sunnahnya.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Malam Lailatul Qadar datang di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Datangnya malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
Datangnya Lailatul Qadar menjadi malam mulia, karena malaikat turun ke bumi, memberi rahmat, dan mendoakan manusia.
Hanya Allah S.W.T yang mengetahui tepatnya malam Lailatul Qadar. Menurut jumhur ulama, malam Lailatul Qadar setiap tahun berpindah-pindah di malam ganjil sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan.

Pada malam ini dianjurkan untuk banyak beribadah dan menunaikan salat Lailatul Qadar.
Salat Lailatul Qadar merupakan salat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan pada Bulan Ramadhan.
Salat Lailatul Qadar didirikan dengan membaca surat At-Takatsur sebanyak satu kali dan Al-Ikhlas sebanyak dua kali setelah membawa Al-Fatihah.
Sebelum melakukan salat, Anda harus mengamalkan doa Lailatul Qadar, dzikir, mengerjakan salat 5 waktu, salat sunah hajat, salat tahajud, serta salat sunah Lailatul Qadar.
• Kemuliaan dan Tanda Lailatul Qadar, Malam Istimewa di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Doa Malam Lailatul Qadar
Jika mendapatkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, berikut doa malam Lailatul Qadar yang hendaknya dipanjatkan :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Selain itu, doa lain yang bisa dipanjatkan yakni :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni"
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”
Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar.
Berikut Niat dan Tata Cara Salat Sunnah Lailatul Qadar, mengutip dari Tribun Style :
1. Membaca niat
Membaca niat salat sunnah Lailatul Qadar, dalam hari dan meyakinkan diri. Adapun niat salat lailatul qadar adalah sebagai berikut :
“Ushalli Sunnatan lailatul qadri arba’a raka'atin lillahi ta’aalaa”
Artinya : Niat salat sunnat lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala.
2. Takbiratul ikhram
Sama seperti salat lainnya, salat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram dengan membaca kalimat takbir yaitu ”Allahhu Akbar”
3. Membaca surat Al fatihan dan surat pendek
Membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama. Sampai rakaat keempat dan kemudian membaca surat At Takasur, Al Qadr, Al Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali, bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat Awal
Pada salat sunnah Lailatul Qadar, tidak ada tahiyat awal. Salat sunnah Lailatul Qadar berjumlah 4 rakaat, tetapi sampai rakaat kedua tidak perlu duduk tahiyat. Melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Selesai membaca doa tahiyat akhir, selanjutnya adalah melakukan salam.
6. Berzikir dan membaca doa
Selesai melaksanakan salat Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk berzikir dan berdoa kepada Allah S.W.T, dengan memohon ampun dan ridho dari Allah SWT.
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)