Wabah Virus Corona

Terungkap Kasus Virus Corona di Perancis Mulai Sejak November 2019

Terungkap kasus COVID-19 di Perancis dimulai sejak 16 November 2019, sekitar 10 minggu sebelum kasus pertama dikonfirmasi di negara itu.

Editor: Rina Eviana
Ludovic MARIN / AFP
Seorang pengendara sepeda mengenakan penutup muka ketika dia melintasi The Champs Elysees Avenue di Paris pada 4 Mei 2020, pada hari ke empat puluh sembilan lockdown di Prancis, sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (COVID-19) 

Namun belum jelas hewan apa yang mungkin telah menularkan COVID-19 ke manusia

TRIBUNJOGJA.COM, PERANCIS - Terungkap kasus COVID-19 di Perancis dimulai sejak 16 November 2019, sekitar 10 minggu sebelum kasus pertama dikonfirmasi di negara itu.

Hal ini menurut studi yang dilakukan sebuah rumah sakit Perancis. Kesimpulan COVID-19 ada di Perancis sejak November 2019 berdasar pada penelitian retrospektif yang melihat 2.500 hasil CT Scan dada, tertanggal 1 November 2019 sampai 30 April 2020.

Hal ini diidentifikasi oleh departemen pencitraan medis rumah sakit. Temuan ini muncul di saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua negara di dunia untuk menyelidiki kasus seperti pneumonia pada akhir tahun 2019.

Seorang pengendara sepeda mengenakan penutup muka ketika dia melintasi The Champs Elysees Avenue di Paris pada 4 Mei 2020, pada hari ke empat puluh sembilan lockdown di Prancis, sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (COVID-19)
Seorang pengendara sepeda mengenakan penutup muka ketika dia melintasi The Champs Elysees Avenue di Paris pada 4 Mei 2020, pada hari ke empat puluh sembilan lockdown di Prancis, sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (COVID-19) (Ludovic MARIN / AFP)

Hal itu untuk mendapat gambaran yang lebih jelas, tentang bagaimana virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 menyebar.

Peter Ben Embarek, ahli WHO untuk penyakit hewan mengatakan pada konferensi pers yang digelar Jumat (8/5/2020) bahwa virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 berasal atau menyebar dari kelelawar dan dapat menular ke kucing.

"Namun belum jelas hewan apa yang mungkin telah menularkan COVID-19  ke manusia," kata Embarek seperti dilaporkan Bloomberg. Kendati demikian, dengan mengetahui rentang waktu penyebaran penyakit, maka akan memberikan informasi penting tentang genom virus dan bagaimana ia berkembang. Hal ini penting untuk mengembangkan obat yang bisa melawan virus tersebut. 

Warga menjalani tes cepat untuk mendeteksi COVID-19
Warga menjalani tes cepat untuk mendeteksi COVID-19 (Tiziana FABI / AFP)

Menurut Michel Schmitt, kepala dokter dari departemen pencitraan medis di RS Albert Schweitzer, di Alsace, penyebaran Virus Corona di Perancis sudah dimulai sejak November.

"Kasus pertama yang dicatat di pusat kami adalah 16 November," kata Schmitt dalam siaran pers seperti diberitakan South China Morning Post, Jumat (8/5/2020).

"Ada perkembangan yang sangat lambat dari dampak negatif patologi sampai akhir Februari, kemudian terjadi peningkatan signifikan dan memuncak pada 31 Maret," paparnya.

Virus Corona di Gedung Putih: Banyak Politisi Tak ke Kantor, Donald Trump Ngeyel Tak Pakai Masker

Berapa Lama Kita Harus Menunggu Vaksin Virus Corona? Ini Jawaban WHO

Menurut dokter, Virus Corona menyebar secara sporadis setelah kasus pertama pada pertengah November, sebelum pertumbuhannya meningkat selama acara akhir tahun seperti natal dan tahun baru.

Wabah semakin meluas setelah terjadi pertemuan keagamaan di kota Mulhouse pada pekan terakhir Februari.

Menurut data Worldmeters, Senin (11/5/2020) siang, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Perancis ada 176.970 kasus, dengan jumlah kematian 26.380 jiwa.

Sejauh ini, Perancis merupakan negara nomor enam dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Kasus infeksi pertama yang dikonfirmasi di China adalah 17 November. Ini menurut data pemerintah China yang tidak dipublikasikan dan didapat South China Morning Post.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli: Penyebaran Virus Corona di Perancis Dimulai Sejak November 2019"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved