Ramadan
Memanfaafkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Meningkatkan Kesalehan Diri
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidaklah asing dalam sejarah Islam.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidaklah asing dalam sejarah Islam.
Hal ini dibuktikan dengan banyak ilmuwan muslim yang memberikan pengaruh terhadap kemajuan pengetahuan dan teknologi pada saat ini.
Contohnya, Ibnu Sina seorang ilmuwan Persia di bidang medis.
Hingga saat ini bukunya yang berjudul The Canon of Medicine masih menjadi pedoman bagi dunia kedokteran.
Sedangkan, ilmuwan muslim lain yang juga memberikan pengaruh kepada perkembangan teknologi ialah Al-Khawarizmi.
• 3 Indonesia Ajak Netizen #KalahkanJarak Untuk Berbuat Kebaikan Selama Ramadan
Ia merupakan ilmuwan matematika asal Persia yang menemukan konsep algoritma dan aljabar yang dijadikan patokan dasar dalam pembuatan mesin ataupun alat canggih lainnya pada masa ini.
Menurut, Dr. Arqom Kuswanjono, takmir Masjid kampus UGM, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Seorang muslim diminta untuk lebih selektif agar terhindar dari dampak negatif yang mengakibatkan menurunnya keimanan.
"Perkembangan teknologi dapat memicu degradasi (penurunan) baik secara individual maupun sosial dalam aspek kesalehan seorang muslim," jelas Dr. Arqom Kuswanjono selaku takmir masjid kampus UGM melalui kajian online pada Senin (11/05/2020).
Giatkan Kajian Online di tengah Pandemi Covid-19 Saat Ramadan |
![]() |
---|
Pondok Pesantren Nurul Ummahat, Terima Santri dari Berbagai Kalangan |
![]() |
---|
Belajar Wirausaha di Pasar Ramadan Jalur Gaza Nitikan |
![]() |
---|
Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah, Ajak Santri Mondok Sambil Kuliah, Bukan Kuliah Sambil Mondok |
![]() |
---|
Niat, Waktu dan Besaran Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan |
![]() |
---|