Ramadan 2020

Daftar Menu Sahur yang Bisa Membuat Kamu Kenyang Lebih Lama

asupan makanan selama puasa pun harus diperhatikan untuk meraih tujuan kesehatan dari berpuasa.

Editor: Mona Kriesdinar
theholisticingredient.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Dikutip dari nutrition.org.uk, beberapa penelitian menyebut puasa Ramadan bisa menurunkan berat badan, meski berat badan akan bertambah drastis setelah Ramadan.

Maka dari itu, asupan makanan selama puasa pun harus diperhatikan untuk meraih tujuan kesehatan dari berpuasa.

Banyak orang yang mengutamakan menu saat bersahur berdasarkan kuantitas, bukan kualitas.

Padahal makanan dalam jumlah besar belum tentu lebih baik untuk mengganjal perut selama berpuasa.

Bacaan Doa Menyantap Hidangan Sahur dan 8 Keutamaan Makan Sahur

Bisa jadi makanan dengan kuantitas banyak hanya akan memberi efek kenyang jangka pendek.

Dampaknya, Anda akan mudah lapar saat berpuasa atau makan dengan rakus saat berbuka.

Selama berpuasa, Anda mendapatkan asupan nutrisi dari hidangan sahur Anda.

Makanan untuk sahur haruslah yang mengandung banyak air dan berserat tinggi yang mengenyangkan serta lama dicerna.

Variasi Nasi Tim, Menu Sahur Untuk Mencegah Sakit Maag Kambuh Saat Puasa

Berikut contoh makanan berserat yang baik untuk sahur:

1. Oats

Oats terbuat dari gandum utuh dan mudah Anda temukan di toko.

Biasanya Anda akan menemui oats instan dalam kemasan sachet yang tinggal diseduh dan menjadi bubur.

Selain air putih hangat, Anda bisa mengencerkan oats dengan susu segar atau yogurt.

Oats yang mengandung serat tinggi bisa Anda tambahkan buah atau kacang sebagai topping agar lebih menyehatkan.

Variasi Nasi Tim, Menu Sahur Untuk Mencegah Sakit Maag Kambuh Saat Puasa

2. Sereal

Sereal biasanya juga mengandung serat tinggi seperti oats.

Sereal juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang memberikan nutrisi tambahan.

Jika dikonsumsi dengan susu, Anda juga bisa mendapat manfaat seperti kalsium, yodium, dan Vitamin B.

3. Nasi

Makanan yang terbuat dari unsur beras seperti nasi juga mengandung serat tinggi.

Untuk lauk, usahakan jangan mengombinasikan nasi dengan makanan yang terlalu asin karena bisa membuat Anda mudah haus.

Anda juga bisa bereksperimen dengan hidangan lain yang terbuat dari tepung beras seperti puding.

4. Yogurt

Yogurt bisa Anda tambahkan untuk menu penutup saat sahur.

Yogurt mengandung nutrisi seperti potrein, kalsium, yodium, dan vitamin B.

Anda juga bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah seperti contoh sebelumnya.

5. Roti

Pilihlah roti yang terbuat dari gandum lantaran mengandung banyak serat.

Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras atau daging olahan.

Anda bisa mencoba selai kacang, keju lunak, atau buah pisang.

Karena roti cukup kering, pastikan Anda minum banyak air untuk membuat cairan tubuh Anda stabil. (Nuzulia Pristya Devi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved