Ramadhan 2020
Bacaan Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Malam Lailatul Qadar ada di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Menyambut Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa berikut.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan merupakan waktu spesial untuk beribadah, menyambut malam Lailatul Qadar.
Pada malam Lailatul Qadar, ada tanda-tanda yang ditunjukkan dan bacaan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W, diungkap para ulama.
Amalan menyambut Lailatul Qadar adalah memperbanyak iktikaf di masjid selama Puasa Ramadhan.

Ketika pandemi Virus Corona, umat muslim tetap beribadah di rumah. Ibadah khusuk di rumah menyambut malam Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW tidak mengungkap secara pasti kapan malam Lailatul Qadar itu terjadi di Bulan Ramadhan.
Namun dalam beberapa riwayat dan hadis, menjelaskan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Fenomena alam ketika malam Lailatul Qadar adalah matahari tidak bersinar terik pada siang harinya.
Udara tidak terlalu panas atau dingin, ketika malam suasana sangat tenang dan hening,
• Malam Lailatul Qodar, Penjelasan dan Amalan yang Dilakukan untuk Meraihnya di Bulan Ramadhan
Bahkan tidak ada anjing yang menggonggong atau binatang yang bersuara. Mengutip dari Surya, jika melihat tanda- tanda ini segeralah berdoa :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya:
Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Kemuliaan malam Lailatul Qadar, dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, mengutip dari nu.or.id :
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya :
Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu". (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim:1268).
Ketika malam Lailatul Qadar tiba, Nabi Muhammad S.A.W, menganjurkan ibadah yang diriwayatkan oleh lima imam hadits:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ عَلِمْتُ اَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلًةَ الْقَدْرِ مَااَقُولُ فِيْهَا. قَالَ قُوْلِى اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya :
Dari Syayidah 'Aisyah, r.a. Ia berkata: saya bertanya kepada Rasulullah SAW, Apa pendapat Engkau, seandainya aku menemukan malam lailatul qadar, maka do'a apakah yang semestinya aku ucapkan pada malam itu? Rasullullah SAW, menjawabnya; berdo'alah dengan mengucapkan
"Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku." (H.R. Lima Imam hadits, kecuali imam Abu Daud).
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)