Bacaan Doa Menyantap Hidangan Sahur dan 8 Keutamaan Makan Sahur
Sahur merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhmmad S.A.W. Berikut bacaan doa makan sahur dan 8 keutamaan sahur.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Ketika sahur, umat muslim dianjurkan berdoa sebelum menyantap hidangan sahur. Makan sahur merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhmmad S.A.W, yang memiliki beberapa keutamaan.
Umat muslim melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Umat muslim wajib menahan nafsu diri dan nafsu makan minum selama menjalani ibadah puasa.
Ada beberapa ibadah sunnah yang dianjurkan. Salah satunya sunnah menyantap makanan ketika sahur.
Nabi Muhammad S.A.W, menjelaskan makan ketika sahur itu penuh berkah.
Sahur merupakan sunnah yang sangat dianjurkan Nabi Muhmmad S.A.W. Ada sejumlah hadis yang menyebutkan keutamaan makan ketika sahur. Hadis tersebut diantaranya dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah” (Muttafaqun ‘alaih).
Ada beberapa doa yang bisa dibaca ketika menyantap hidangan sahur. Mengutip dari nu.or.id, berikut bacaan doa makan sahur :
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menyantap hidangan sahur.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani. Pada hadits ini, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kurma adalah sebaik-baik hidangan sahur.
وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين
Artinya:
“Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).
Hadits ini dikutip oleh Syekh Abdul ‘Azhim al-Mundziri dalam Kitab At-Targhib wat Tarhib, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah], cetakan pertama, juz II, halaman 90.
Ada beberapa keutamaan makan sahur sebelum azan subuh. Dikutip laman muslim.or.id dari Tribun Jatim, berikut keutamaan makan sahur :
1. Menyantap sahur di bulan Ramadan berarti menegakkan sunah Nabi Muhammad SAW dan mendatangkan pahala bagi yang mengerjakannya.
2. Ibu hajar Rahimahullah menjelaskan tentang banyaknya keutamaan makan sahur.
Selain meneladani Rasulullah, makan sahur menjadi pembeda puasanya ahli kitab.
“Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur” (HR. Muslim)
3. Makan sahur menguatkan tubuh orang yang mengerjakan puasa.
4. Makan sahut menambah kekuatan supaya semakain rajin mengerjakan ibadah.
5. Makan sahur dapat menolak buruknya akhlaq yang dapat timbul akibat rasa lapar.
6. Makan sahur menjadi sedekah kepada yang membutuhkan makanan sahur.
7. Makan sahur menjadi sebab zikir dan doa pada waktu terkabulnya doa. Waktu sahur juga dapat dimanfaatkan untuk menambah waktu sholat malam atau qiamullail.
8. Paling penting waktu makan sahur digunakan untuk berniat puasa, sebelum memulai puasa seharian.
(*)
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)