40 Ribu Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Mudik Lebaran
Sedikitnya ada sekitar 40 ribu lebih penumpang KA secara total yang melakukan pembatalan tiket akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sedikitnya ada sekitar 40 ribu lebih penumpang KA secara total yang melakukan pembatalan tiket akibat pandemi Covid-19.
Tiket KA yang dibatalkan itu merupakan KA angkutan lebaran yang telah dijual 90 hari sebelumnya.
Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budianto menjelaskan, sejumlah tiket KA angkutan lebaran termasuk arus balik sebagian sudah terjual sehingga penumpang mesti membatalkan tiket akibat pelarangan mudik.
"Pembatalan tiket di bulan April itu mencapai 28 ribu dan Mei 14 ribu, sehingga total lebih dari 40 ribu pembatalan tiket secara umum," kata dia.
Saat ini KAI Daop 6 Yogyakarta hanya mengoperasikan kereta lokal dan menunda semua perjalanan KA jarak jauh.
• KAI Daop 6 Tunggu Juklak Soal Pengoperasian KA Khusus
Adapun KA lokal yang masih beroperasi yakni Pramex. Awalnya Pramex di Daop 6 Yogyakarta beroperasi sebanyak 21 trip, namun sejak pandemi Covid-19 sekarang hanya mengoperasikan 8 trip denga rincian empat kali PP dan hanya dibatasi sampai Solo.
"Okupansi juga tidak lebih dari 50 persen karena kita berlakukan pembatasan fisik di dalam KA," urai Eko.
Pujihartono (57) salah seorang penumpang yang ditemui di lokasi saat melakukan pembatalan mengatakan, dirinya telah membatalkan sejumlah tiket perjalanan termasuk KA angkutan lebaran.
Pria yang berprofesi sebagai distributor obat di Jakarta itu mesti mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Semua sudah dibatalkan. Kebetulan di sini (Yogyakarta) juga ada kantor cabang ya jadi bisa dari Jogja saja kerjanya atau dari rumah," urainya. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)