Bisnis
Sarihusada Bagikan Yogurt dan Beras Hasil Produksi UMKM untuk Beberapa Panti Asuhan di Yogya
Semua komoditas yang dibagikan tersebut merupakan hasil produksi beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan PT Sarihusada Mahardika.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Guna mengurangi beban ekonomi dan sosial akibat wabah corona, PT Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Mahardika, membagikan sekira 1.000 paket yogurt dan 550 kilogram beras untuk beberapa panti asuhan di Yogyakarta.
Menariknya, semua komoditas yang dibagikan tersebut merupakan hasil produksi beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan PT Sarihusada Mahardika.
Dengan begitu, para pelaku UMKM pun bisa tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Pendamping dari Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP), yang menjadi mitra PT Sarihusada Mahardika, Titik Suzana berujar, selain membantu kelompok-kelompok rentan, pihaknya berharap industri mampu bertahan di situasi sulit ini.
• Dukung Kelestarian Lingkungan, Pabrik Sarihusada Klaten Terapkan Zero Food Waste
"Kami tetap menjaga keberlangsungan industri UMKM ya, terutama mereka yang memang dampingan kami, baik Danone, maupun Sarihusada," katanya, di sela penyerahan bantuan di Panti Asuhan Bina Siwi, Pajangan, Bantul, Jumat (8/5/2020) sore.
Benar saja, Titik mengatakan, untuk komoditas yogurt, diperolehnya dari kelompok wanita tani 'Sumber Rejeki' yang berbasis di Cangkringan, Sleman.
Sedangkan untuk beras, didapatnya dari mitra dampingan di kawasan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
"Distribusinya sudah kita mulai sejak 5 Mei kemarin, di beberapa panti asuhan di Bantul, Sleman, hingga Kota Yogyakarta. Khusus untuk yogurt, dalam satu hari kita distribusikan 250 botol ya, karena kita sesuaikan dengan kemampuan UMKM," ujarnya.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah menggelontorkan bantuan 10.000 tempe, untuk kelompok rentan di DIY dan Jawa Tengah.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 8 Mei 2020, Ada Tambahan 6 Kasus Positif
Setali tiga uang, tempe pun dibeli dari Rumah Tempe Srikandi Geneng, UMKM rintisan ibu-ibu rumah tangga di Prambanan, Klaten.
"Sasaran bantuan tempe ini adalah para pemulung, kelompok wanita kepala rumah tangga, panti asuhan, kelompok difabel, hingga dapur umum yang ada di wilayah Yogyakarta dan Klaten," jelasnya.
Sementara Senior Health Nutrition Manager Danone Indonesia, Wailayati Ningsih mengatakan, rangkaian bantuan ini sekaligus jadi dorongan untuk kemandirian masyarakat dengan UMKM, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
"Gerak usaha harus tetap berjalan dan bertahan. Peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan juga menjadi tujuan dalam pendampingan Sarihusada untuk para pelaku UMKM," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)