Honda Astrea 800, Bebek Robot Lintas Generasi

Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keberadaan motor bebek lawas di tengah gempuran pasar motor matic berteknologi baru justru bergairah kembali. Motor bebek lawas ini kemudian menjadi semacam fosil hidup penanda sejarah motor di tanah air.

Salah satu motor bebek lawas yang masuk kategori langka dalam kondisi utuh adalah Honda Astrea 800.

Bilapun ada, motor ini bisa dipastikan bakal dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.

Di Yogya, keberadaan motor ini salah satunya ada di bengkel kostum milik Andi di bilangan Maguwoharjo.

• Mengenang Astrea Grand Bulus, Motor Favorit Untuk Direstorasi

Motor yang sejatinya milik orang Bali ini tertera tahun pembuatan 1985.

Tepat setahun sebelum masa produksinya dihentikan pada tahun 1986.

Motor Honda Astrea 800 ini memang hanya memiliki masa edar 3 tahun saja sejak pertama dirilis pada tahun 1983.

Andi menuturkan, motor ini sudah menjadi motor klangenan alias motor sangat bersejarah bagi pemiliknya karena motor yang dimiliki sejak sekolah menengah atas.

Motor berpelat nomer DK ini 90 persen masih orisinil.

"Ini masih mengusahakan spion dan knalpot orisinil yang belum dapat. Selain itu semua onderdil masih orisinil," kata Andi.

Di tanah air, motor Honda Astrea 800 ini mendapat julukan Honda Robot. Konon, julukan ini berasal dari bentuk tampilan motor ini yang terkesan seperti robot.

Desain motor ini memang cenderung menonjolkan bentuk kotak dan persegi sehingga sekilas nampak seperti sebuah robot.

Desain kotak bisa dilihat dari depan dan belakang. Lalu di bagian knop lampu depan terdapat windshield pendek serupa dengan yang dimiliki Vespa seri Excel.

Keberadaan windshield ini menguatkan karakter kaku pada tampilan Honda Astrea 800 ini sehingga disebut dengan Honda Robot.

• Astrea Grand Bulus Favorit Untuk Direstorasi

Bisa dibilang, motor ini adalah embrio motor Honda super cub modern pabrikan Honda.

Seperti motor besutan Honda lainnya, motor ini mengedepankan fungsi, kemudahan dan irit pemakaian bahan bakar.

Teknologi yang disematkan kala itu sudah mewakili generasi motor modern.

Hal ini bisa dilihat dari pengapian yang sudah menggunakan CDI 12 volt. Selain itu, Honda sudah menyematkan indikator oli, elektrik starter hingga kunci stang yang menyatu dengan kunci kontak.

Di bagian mesin, motor empat tak ini dibekali mesin berkapasitas 86 CC. Kala itu, mesin dengan kapasitas hampir 100 CC ini sudah menjawab kebutuhan motor masyarakat urban.

Bila pernah mencoba mengendarai motor ini, suara yang dihasilkan dari mesin ketika berjalan relatif halus.

Meskipun masih menggunakan tiga transmisi namun motor ini memberikan kecepatan yang cukup untuk kebutuhan mobilitas saat itu.

Masih ada banyak keunikan Honda Astrea 800. Apa sajakah? Simak selengkapnya di Harian Tribun Jogja Edisi Minggu 10 Mei 2010.

(TRIBUNJOGJA.COM)