Wabah Virus Corona

Mengungkap Misteri Institut Virologi Wuhan yang Dituding Sebagai Asal Mula Virus Corona Muncul

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga menuding lab di Wuhan itu sebagai asal mula munculnya COVID-19

Editor: Rina Eviana
HECTOR RETAMAL/AFP
Kompleks laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, 

TRIBUNJOGJA.COM, WUHAN -Asal muasal Virus Corona jenis baru penyebab COVID-19 hingga kini masih diteliti.

Di tengah Pandemi Global Virus Corona, sejumlah spekulasi pun muncul. Satu di antaranya yang sering disebut adalah Institut Virologi Wuhan yang disebut sebagai asal mula COVID-19 muncul.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga menuding lab di Wuhan itu sebagai asal mula munculnya Virus Corona.

Lantas, sebenarnya apa yang dikerjakan lab itu?

Foto yang diambil pada 17 April 2020 menunjukkan kompleks laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, China. Laboratorium ini adalah bank virus terbesar di Asia yang memelihara lebih dari 1.500 jenis virus.
Foto yang diambil pada 17 April 2020 menunjukkan kompleks laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, China. Laboratorium ini adalah bank virus terbesar di Asia yang memelihara lebih dari 1.500 jenis virus. (HECTOR RETAMAL/AFP)

Trump dan Pompeo sama-sama mengklaim ada bukti besar virus corona jenis baru ini berasal dari sana.

Akan tetapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Washington tidak memiliki bukti sahih untuk mendukung klaim "spekulatif" ini.

Sementara itu para ilmuwan meyakini bahwa virus corona SARS-CoV-2 menular dari hewan ke manusia, yang kemungkin berawal di pasar Wuhan yang menjual daging hewan eksotis.

Ahli epidemiologi terkemuka AS Anthony Fauci mengamini pernyataan WHO, dengan menyebut semua bukti sejauh ini "sangat menunjukkan" virus itu berasal dari alam.

Lalu Kementerian Luar Negeri China pada Rabu (6/5/2020) mengecam Pompeo tidak memiliki bukti atas tuduhannya, dan pertanyaan tentang asal mula virus seharusnya diserahkan ke para ilmuwan, "bukan politisi yang berbohong untuk tujuan politik domestik mereka sendiri."

Apa yang dilakukan peneliti di Institut Virologi Wuhan?

Dilansir dari AFP Kamis (7/5/2020), pekerjaan para ilmuwan lab membantu menjelaskan kronologi patogen COVID-19 di awal wabah melanda Wuhan.

Pada Februari, mereka menerbitkan karya yang menyimpulkan virus itu berbagi identitas urutan 79,6 persen dengan virus corona SARS, dan 96 persen identik dengan tingkat genom keseluruhan dengan virus corona yang ditemukan di kelelawar.

Mayoritas Kasus Baru Virus Corona New York Berasal dari Warga yang Tinggal di Rumah, Gubernur Syok

Para peneliti laboratorium telah melakukan penyelidikan ekstensif pada hubungan antara kelelawar dan wabah penyakit di China.

Mereka juga menyoroti pentingnya bersiap menghadapi virus yang berpotensi menyebar dari reservoir alami ke komunitas manusia.

Para ilmuwan berpikir COVIF-19 berasal dari kelelawar dan bisa ditularkan ke manusia melalui mamalia lain seperti trenggiling, tetapi sejauh ini belum ada jawaban pasti.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved