Lima Kasus Positif Virus Corona Magelang Punya Riwayat Perjalanan dari Sulawesi Selatan
Kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Magelang bertambah sebanyak 6 kasus. riyawat itjima di Gowa, Sulawesi Selatan
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Magelang bertambah sebanyak 6 kasus.
Lima kasus memiliki riyawat itjima di Gowa, Sulawesi Selatan.
Adanya penambahan ini, maka kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang menjadi 25 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, menuturkan, terdapat penambahan enam kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Magelang.
Lima diantaranya merupakan klaster Gowa.
Mereka berasal dari Kecamatan Candimulyo dan memiliki riwayat berpergian dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Satu pasien positif lainnya merupakan warga Kecamatan Kajoran.
"Ada 6 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, sehingga total ada 25 terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang," ujar Nanda, Selasa (5/5).
Nanda mengatakan, pasien positif tersebut tengah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan satgas percepatan penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan dan desa setempat.
"Sementara itu mereka yang terkonfirmasi positif yang lain saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di RSUD Tidar, RSUD Muntilan, RSJ dan RST," kata Nanda.
Selain tambahan 6 positif, terdapat juga tambahan 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
Satu PDP tersebut berasal dari Kecamatan Grabag. Penambahan satu orang ini, maka jumlah PDP terdapat 21 orang.
"Untuk PDP yang sembuh, kini berjumlah 99 orang. Sedang pasien terkonfirmasi positif, ada tiga orang yang sembuh. Untuk yang meninggal, masih tetap 20 orang. Terdiri dari 18 PDP dan dua orang terkonfirmasi positif," ungkapnya.
Tenaga Medis Terpapar Covid-19 di Kota Magelang Isolasi Mandiri
Pemeriksaan Swab telah dilaksanakan kepada satu tenaga medis di RSUD Tidar Kota Magelang yang terpapar Covid-19 oleh salah satu pasien positif.
Pemeriksaan juga kepada tenaga kesehatan lain yang juga merawat.
Sementara tenaga medis yang terpapar saat ini tengah isolasi mandiri di rumah.
"Sudah dilaksanakan pemeriksaan Swab untuk tenaga kesehatan. Ini hari Sabtu sudah 27, nanti tambah lagi 5 yang akan dilaksanakan. Namun, hasilnya belum. Sementara, tenaga kesehatan tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto, Selasa (5/5/2020).
Sebelumnya diketahui bahwa tenaga medis dari RSUD Tidar Kota Magelang tersebut merawat pasien tanpa gejala dari Kabupaten Magelang. Pasien tersebut sudah dirawat, membaik dan pulang ke rumah.
Ternyata setelah ditelusuri, pasien yang baru dirawat ternyata memiliki hubungan keluarga dengan konfirmasi positif Covid-19. Setelah pasien itu di-swab ternyata juga terpapar. Tenaga medis yang merawat pun langsung di-swab tenggorokan ternyata dinyatakan positif.
"Sudah dirawat membaik pulang (pasien yang dirawat tenaga kesehatan tersebut). Setelah pulang, ditelusur pihak sana (Kabupaten Magelang), ada hubungan keluarga dengan (pasien terpapar positif) Krincing, Secang. Setelah dilakukan swab di Kabupaten Magelang ternyata positif. Jadi sini agak kecolongan," tutur Majid.
Setelah ada satu tenaga medis yang dinyatakan positif, rumah sakit pun melaksanakan screening. Sementara tenaga kesehatan yang terpapar itu melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Karena tenaga kesehatan sudah tahu sendiri (untuk isolasi mandiri)," ujar Majid.
Selain uji Swab tenaga medis, Selasa (5/5) ini terdapat penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Kota Magelang. Data Covid-19 Selasa (5/5) pukul 18.00 WIB, menunjukkan tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang.
"Tidak ada penambahan PDP atau kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang. Hanya 1 PDP yang meninggal itu," tutur Majid.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 299 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 245 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 29, dan 19 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Jumalh meninggal sebanyak 6 orang terdiri dari 3 PDP dan 3 positif Covid-19.( Tribunjogja.com | Rendika Ferri K )