Didi Kempot Meninggal Dunia

Cerita di Balik Koleksi Korek Api Zippo Langka Milik Didi Kempot, Ada Gambar Mantan Presiden RI

Dua korek Zippo lainnya bergambar pasangan mendiang Presiden Indonesia Soeharto serta Ibu Tien Soeharto.

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Didi Kempot saat menerima hadiah berupa korek api Zippo langka dari keluarga Soehardja Soebardi 

TRIBUNJOGJA.COM - Mendiang Didi Kempot diketahui ternyata memiliki koleksi delapan buah korek api Zippo yang terbilang langka.

Selain merupakan hadiah dari keluarga yang mencintainya, langkanya korek api Zippo itu karena empat di antaranya bergambar wajahnya sendiri.

Sedangkan dua korek Zippo lainnya bergambar pasangan mendiang Presiden Indonesia Soeharto serta Ibu Tien Soeharto.

Sementara sisanya merupakan koleksi korek Zippo langka dari keluarga si pemberi.

Selamat Jalan Pakde, Lagu Persembahan Khusus NDX AKA untuk Mendiang Didi Kempot

Kisah Penciptaan Lagu Banyu Langit, Wujud Kekaguman Didi Kempot pada Wisata Nglanggeran Gunungkidul

Delapan buah korek Zippo ini merupakan hadiah tanda cinta dari keluarga Soehardjo Soebardi, keluarga dekat dari mendiang Presiden Soeharto yang mempunyai hubungan batin kuat dengan Didi Kempot.

Koleksi langka korek api Zippo itu diberikan kepada Didi Kempot tiga bulan yang lalu.

Demikian diceritakan Dosen Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho, putra dari Soehardjo Soebardi di Jakarta, Rabu (06/05/2020).

Menurut Arissetyanto, koleksi langka itu memang didesain khusus sebagai tanda cinta keluarga Soehardja Soebardi dan diberikan pada 14 Februari lalu, saat Didi Kempot dan rombongan berkunjung ke Kantor Pusat Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta.

“Koleksi koreksi Zippo ini memang didesain khusus."

"Selain bergambar wajah mas Didi Kempot, pasangan Pak Harto dan Ibu Tien, dua sisanya merupakan Zippo yang dikoleksi oleh ayah saya. Keluarga kami memang memiliki hubungan khusus dengan Mas Didi Kempot,” tutur Arissetyanto.

Didi Kempot
Didi Kempot (kompas.com)

Hubungan keluarga Didi Kempot dan keluarga Soehardjo Soebardi dimulai pada tahun 2004, ketika penyanyi campur sari “Sewu Kutho” itu membantu Siti Hardijanti Rukmana atau yang dikenal dengan Mbak Tutut saat berkeliling 12 kabupaten di Jawa Tengah.

Setelah pertemuan demi pertemuan, hubungan batin terjadi antara keluarga Soehardjo dengan Didi Kempot.

“Kami sangat kehilangan mas Didi Kempot, yang telah kami anggap saudara sendiri. Mas Didi Kempot sempat datang ke rumah di Pejompongan untuk berkangen-kangenan."

"Lalu hubungan per telepon dengan ayah terjalin terus."

"Bahkan Mas Didi selalu mengabari kalau dia berganti nomor telepon,” tutur Arissetyanto, yang alumnus PPSA XXI Lemhannas RI.

Sederet Kenangan Didi Kempot di Suriname : Jadi Idola Hingga Jadi Penyanyi Terpopuler

Lagu Cidro Didi Kempot Mengudara di Bantul, Sobat Ambyar Kehilangan Sang Maestro

Aris mengagumi sifat dan karakter pelantun “Stasiun Balapan” yang dinilainya sangat bersahaja dan rendah hati.

Meskipun sudah menjadi penyanyi papan atas dengan jutaan penggemar, Didi Kempot senantiasa mengangkat telepon jika keluarga Soehardjo menelpon untuk melepas rindu atau sekedar menanyakan kabar.

Ketika bertemu dengan Didi Kempot di Kantor Pusat BNN pada Februari 2020, daya ingat Didi Kempot masih kuat.

Dengan disaksikan Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko, Didi Kempot berteriak “Mas Aris" sambil kemudian merangkul Arissetyanto Nugroho.

Didi Kempot
Didi Kempot (dok.istimewa)

Ketika duduk pada satu meja saat beramah tamah, Aris kemudian kemudian memberikan hadiah langka berupa koleksi korek api Zippo.

“Sungguh Indonesia kehilangan Didi Kempot, yang kerendahan hatinya perlu dicontoh banyak seniman atau artis yang lain.'

"Semoga Didi Kempot bahagia dalam kehidupan barunya dan keluarga yang ditinggalkan mendapat rahmat penghiburan,” ujar Aris yang adalah teman sekelas Heru Winarko di Lemhannas. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved