Update Corona di DI Yogyakarta
Hasil Rapid Test Virus Corona, 6 Tenaga Kesehatan di Bantul Positif
Perlu diketahui, Rapid Test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan penyakit di dalam tubuh.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Enam tenaga kesehatan (nakes) dan satu tenaga non-kesehatan di Kabupaten Bantul dinyatakan positif setelah menjalani Rapid Test.
Alhasil, petugas tersebut langsung diisolasi di RS Lapangan khusus COVID-19 di Bambanglipuro.
Mereka, nantinya akan menjalani uji swab sebagai penegak diagnosa.
Perlu diketahui, Rapid Test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan penyakit di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
• UPDATE Terbaru Virus Corona di Indonesia 1 Mei 2020: Kasus Positif Covid-19 Telah Capai 10.551 Orang
"Untuk menegakkan diagnosa COVID-19 secara akurat didalam tubuh seseorang, maka harus dilakukan tes swab dengan metode pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction)," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso atau disapa Oki, Jumat (01/05/2020) sore.
Keenam tenaga kesehatan dan satu tenaga non-kesehatan yang terkonfirmasi positif dari hasil Rapid Test tersebut, dikatakan Oki, berasal dari beberapa Puskemas di Bantul.
Dugaan sementara, riwayat penularan karena kontak pada saat melakukan screening Rapid Test kepada para pelaku perjalanan.
• Positif Rapid Test, 6 Nakes dan 1 Non Kesehatan dari Beberapa Puskesmas di Bantul Dirujuk ke RSLKC
"Saat ini Puskemas memang giat untuk screening para pelaku perjalanan yang datang dari daerah terjangkit ataupun dari kluster-kluster yang ada," jelas Oki.
Pihaknya mengaku sudah melakukan tracing terhadap sejumlah karyawan dilingkungan puskemas untuk memastikan semua aman.
Hasilnya, Puskemas saat ini tidak diliburkan, masih tetap beroperasi.
"Tetap menjalankan pelayanannya," ucap dia.
Oki meminta masyarakat tetap semangat dan tetap berfikir positif.(TRIBUNJOGJA.COM)