Superball
Jika Digulirkan Kembali, Liga 1 Berpeluang Punya Regulasi Baru
Kompetisi Liga 1 berpeluang punya regulasi baru jika kembali digulirkan seusai pandemi Covid-19 berlalu.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kompetisi Liga 1 berpeluang punya regulasi baru jika kembali digulirkan seusai pandemi Covid-19 berlalu.
Sekadar informasi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menanti keputusan FIFA soal wacana lima kali pergantian pemain.
Sebelumnya, Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) memang baru mematangkan aturan terbaru mengenai pergantian pemain sampai lima kali.
Usulan pergantian pemain sampai lima kali dalam satu pertandingan untuk mencegah terjadinya cedera.
• Terkait Kelanjutan Kompetisi, PT LIB Minta Saran dan Masukan dari Seluruh Klub Liga 1 dan Liga 2
Nantinya, setiap tim berkesempatan melakukan tiga kali pergantian pemain pada babak pertama dan dua kali pada babak kedua atau babak tambahan.
Kendati demikian, wacana tersebut masih harus ditimbang dan disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Dilansir Tribunjogja.com dari laman Antara, Direktur PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa pihaknya akan bersedia menerapkan aturan tersebut jika sudah dinyatakan resmi oleh FIFA.
"Kalau sudah ada keputusan, kami akan mempelajari dahulu. Misalnya memang keharusan tentu kami akan mengikutinya," ujar Sudjarno.
Lebih lanjut soal aturan pergantian pemain, LIB selaku operator Liga 1 akan membicarakannya dengan PSSI.
• PSSI Bakal Optimalkan Bantuan FIFA untuk Hadapi Pandemi COVID-19 di Tanah Air
• Dukungan Masyarakat Sekitar Membuat 26 Tenaga Medis RSUP Kariadi Kini Sembuh dari Corona
"Nanti PSSI yang menjabarkannya dalam regulasi," katanya.
Meski masih dalam tahap pertimabangan, opsi lima kali pergantian pemain itu cukup disambut baik oleh pelaku sepak bola tanah air, salah satunya pelatih Persipura Jayapua, Jacksen F Tiago.
"Menurut saya itu hal yang baik," ujar Jacksen.
Saat ini PT LIB sedang menanti hal lain yang tak kalah penting, yakni kelajuntan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Rabu 29 April 2020, PT LIB telah memberikan surat edaran kepada seluruh kontestan kompetisi Liga.
Klub diwajibkan merespon hal tersebut setidaknya sampai tanggal 1 Mei 2020. (TRIBUNJOGJA.COM)