Kisah Pilu dr Mikhael Marampe, Dokter yang Gugur Melawan Virus Corona, Unggah Pesan Ini Saat Dirawat

Kisah Pilu dr Mikhael Marampe, Dokter yang Gugur Melawan Virus Corona, Unggah Pesan Ini Saat Dirawat

Editor: Hari Susmayanti
Instagram
Mikhael Marampe 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Satu lagi pahlawan di garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia gugur.

Dr Mikhale Robert Marampe, salah satu dokter muda yang menjadi garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia meninggal pada Sabtu (25/5/2020) lalu.

Meninggalnya dr Mikhael Robert ini menambah panjang daftar pahlawan medis yang gugur saat menjadi garda terdepan penanganan virus corona di Indonesia.

Total sudah ada 24 dokter yang meninggal akibat virus corona ini.

"Jadi sepanjang pandemi covid-19 ini ada 24 dokter yang meninggal," ucap Humas IDI, dr. Abd Halik Malik kepada Tribunnews.com, Senin (27/4/2020).

Sebelum meninggal, pada 17 April 2020 lalu dr. Mikhael sempat mengunggah video di media sosialnya.

Ia mengumumkan tentang kondisinya yang terjangkit covid-19 dan kabar ia yang sedang menjalankan perawatan.

"Saya dinyatakan covid 19 melalu rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah," tulis dr. Mikhael di akun instagramnya, @mikemarampe.

Walaupun berada di ruang isolasi saat itu dr. Mikhael tetap memberikan semangat kepada para tenaga medis yang masih berjuang melayani pasien covid-19.

Kisah Perawat Panti Rapih Yogyakarta Sumbangkan Gaji Saat Wabah Virus Corona

Pasien Dalam Pengawasan di Secang Magelang Meninggal Dunia, Sempat Masuk RSUD Tidar

Dr. Mikhael juga mengingatkan para tenaga medis untuk menggunakan alat pelindung diri selama menjalankan tugas di rumah sakit.

"Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standar.

Semangat Selalu dokter ,perawat ,dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19," pungkas dr. Mikhael.

IDI Berduka

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merasakan duka yang mendalam terkait meninggalnya dr. Mikhael Robert Marampe karena positif terjangkit virus corona (covid-19).

Humas IDI, dr. Halik Malik menyebutkan IDI sangat mengapresiasi pelayanan dr. Mikhael semasa hidupnya sebagai dokter muda yang penuh semangat saat bertugas.

"PB IDI turut menyampaikan belasungkawa dan apresiasi khusus kepada Almarhum dr. Mikhael Marampe.

Beliau dokter yang masih sangat muda dan penuh semangat," kata dr. Halik Malik kepada Tribunnews.com, Senin (27/4/2020).

Apresiasi juga diberikan IDI kepada dr. Mikhael karena walaupun dalam masa perawatan covid-19 ia tetap memberikan dukungan kepada para tenaga medis.

Almarhum tetap mengingatkan kepada rekan sejawatnya untuk tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas merawat pasien.

"Beliau berpesan agar tenaga medis dalam menjalankan tugas wajib menggunakan APD yang lengkap," ungkap dr. Halik.

Sempat Optimis Corona Akan Berhasil Diatasi

Sebelum tutup usia, dr. Mikhael pun tetap optimis kalau pandemi corona akan berhasil diatasi asal masyarakat tetap berada di rumah saja.

"Beliau optimis pandemi ini bisa diatasi jika orang-orang tetap di rumah dan beraktifitas di rumah. Beliau mengajak semua bersatu memenangkan perang total menghadapi wabah corona di Indonesia," kata dr. Halik.

Saat itu dr. Mikhael mengabarkan kondisinya yang sudah delapan hari menjalankan perawatan dan hanya masih tersisa gejala batuk saja.

"Saya sudah berada di sini 8 hari dan Puji Tuhan keluhan saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit-sedikit," ucap dr. Mikhael di akun instagram @mikemarampe. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KABAR DUKA: Satu Lagi Dokter Gugur karena Virus Corona, Mikhael Marampe Optimis Wabah Bisa Diatasi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved