Ramadhan 2020
Cara Mudah Membuat Biji Salak Empuk untuk Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan
Nah, salah satu yang selalu dicari adalah resep biji salak. Soalnya, makanan satu ini identik jadi menu berbuka selain kolak tentunya.
TRIBUNJOGJA.COM- Sudahkah Anda punya ide membuat takjil buka puasa Ramadhan 1441 H hari ini?
Jika belum, saatnya membuat kreasi takjil yang disuka seisi rumah supaya mereka semangat berpuasa.
Nah, salah satu yang selalu dicari adalah resep biji salak.
Soalnya, makanan satu ini identik jadi menu berbuka selain kolak tentunya.

Biji salak adalah takjil yang terbuat dari ubi dan sagu yang dibentuk bulat lalu direbus.
Selanjutnya, biji salak biasa disajikan bersama air gula merah dan santan atau bubur sumsum.
Rasanya empuk, kenyal, gurih dan enak banget, deh.
Nah, apakah Anda tertarik membuatnya karena sudah menyimpan resep andalan di rumah?
Tenang, dulu, sebelum mulai membuatnya, Anda harus mengetahui tips membuat biji salak empuk dan enak ini. Dan simak resep menu buka puasa dengan membuat takjil biji salak berikut:
1. Takaran Adonan Harus Tepat

Bahan dasar pembuatan adonan biji salak adalah ubi kukus, tepung sagu dan garam. Nah, takaran tepung sagu dan ubi kukus akan sangat menentukan tesktur akhir biji salak.
Semakin banyak tepung sagunya, biji salak akan makin kenyal dan cenderung keras atau padat.
Makin sedikit tepung sagunya, biji salak akan makin empuk. Misalnya saja, jika menggunakan perbandingan sagu : ubi adalah 1 : 5, biji salak akan empuk.
• Resep Mudah Membuat Kolak Pisang Gula Merah untuk Menu Takjil Buka Puasa
Artinya dengan perbandingan di atas, kita menggunakan 50 gram sagu untuk 250 gram ubi kukus.
Nah, maksimal menggunakan perbandingan sagu : ubi, 1 : 2.
Perbandingan ini akan menghasilkan biji salak yang sangat kenyal.
2. Aduk Jangan Berlebihan
Biji salak cukup kita aduk sampai rata saja, tidak perlu diuleni berlebihan.
Semakin lama diuleni, biji salak bisa jadi keras dan kering.
• Daftar Lengkap Menu Ramadan dan Resep Hidangan untuk Sahur dan Buka Puasa selama Ramadhan 1441 H
3. Ukuran Harus Pas
Membulatkan biji salak juga tidak boleh sembarangan.
Ukurannya harus pas, tidak boleh terlalu besar.
Kalau kebesaran, biji salak akan sulit matang.
4. Rebus di Air Biasa, Jangan Air Gula
Biji salak harus direbus dalam air biasa, bukannya air gula, ya.
Kenapa? Karena air gula bisa jadi mengental jika digunakan untuk merebus biji salak mentah.
5. Jangan Langsung Diangkat Begitu Mengapung
Rebus biji salak di air mendidih sampai mengampung.
Setelah mengapung jangan langsung diangkat, ya.
Diamkan dulu selama 1 atau 2 menit supaya biji salak matang sempurna hingga ke dalam.
6. Setelahnya Baru Rebus dengan Air Gula
Rebus biji salak dalam air gula
Nah, setelah matang tiriskan dulu biji salak baru kemudian masukkan ke dalam air gula.
Rebus bersama air gula agak lama supaya manisnya meresap sempurna.(Sajiansedap.grid.id)