UPDATE: Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korut, Berikut Petunjuknya

Seorang mantan pejabat tinggi Korea Utara menduga Kim Jong Un kemungkinan terluka saat menghadiri uji coba rudal Korut.

Editor: Joko Widiyarso
AFP/KCNA VIA KNS/STR
Gambar yang diambil pada 31 Oktober 2019 dan dirilis media Korea Utara KCNA pada 1 November 2019 menunjukkan Akademi Sains Pertahanan Korut menguji coba peluncur roket super besar di lokasi rahasia. 

TRIBUNJOGJA.COM, PYONGYANG - Seorang mantan pejabat tinggi Korea Utara menduga Kim Jong Un kemungkinan terluka saat menghadiri uji coba rudal Korut.

Lee Jeong Ho eks pejabat Room 39 sebuah organisasi yang dijalankan Partai Buruh Korea Utara mengatakan, Kim Jong Un mungkin terluka beberapa hari lalu.

Pada 14 April Korea Utara meluncurkan beberapa rudal anti-kapal jarak pendek ke laut, dan jet Sukhoi menembakkan rudal dari udara ke daratan dalam latihan militer. Latihan ini dikonfirmasi Korea Selatan.

Dilansir dari Mirror Senin (27/4/2020), Lee yang membelot ke Amerika Serikat mengatakan, uji coba itu tidak akan berjalan tanpa perintah dari panglima tertinggi.

Foto tangkapan layar yang diambil dari tayangan stasiun televisi Korea Utara, KCTV, pada 1 Agustus 2019, yang memperlihatkan siluet Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat peluncuran rudal balistik di lokasi yang tidak diketahui.
Foto tangkapan layar yang diambil dari tayangan stasiun televisi Korea Utara, KCTV, pada 1 Agustus 2019, yang memperlihatkan siluet Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat peluncuran rudal balistik di lokasi yang tidak diketahui. (AFP PHOTO / HANDOUT / KCTV)

Ia menyiratkan, Kim harus cukup sehat untuk memimpin uji coba rudal yang diluncurkan pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Perawat asal Magelang Sumbangkan Gajinya untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Lebih lanjut Lee menerangkan, "Kim absen dari laporan tes, sementara tidak ada rekaman peluncuran rudal dan pelatihan pesawat tempur yang dirilis, menunjukkan kemungkinan kecelakaan tak terduga disebabkan puing-puing atau api."

Mantan pejabat itu mengatakan, rekaman tes tidak akan diizinkan disiarkan tanpa instruksi dari Kim Jong Un, yang memicu dugaan Sang Pemimpin Tertinggi telah terluka.

Beberapa petinggi negara atau sumber mengklaim Kim Jong Un meninggal, lalu sumber lain mengatakan dia dalam keadaan vegetatif atau koma, tetapi pada Minggu (26/4/2020) dikatakan dia "masih hidup dan sehat".

Lee meyakini kabar Kim Jong Un koma setelah operasi jantung tidak mungkin.

Kim Jong Un mengawasi pelaksanaan uji coba peluncur roket berukuran besar
Kim Jong Un mengawasi pelaksanaan uji coba peluncur roket berukuran besar (IST/TheSun)

Korea Utara tidak pernah mengumumkan siapa yang akan menjadi penerus Kim Jong Un jika dia tak lagi menjabat, dan hanya ada sedikit rincian yang diketahui tentang anak-anaknya yang masih kecil.

Para analis meyakini adik perempuannya, Kim Yo Jong, dan para loyalis dapat membentuk pemerintahan sementara sampai seorang penerus cukup dewasa untuk mengambil alih kekuasaan.

Kesalahan Teknis yang Bikin Gagal di Pendaftaran Kartu Prakerja

Kim Yo Jong (31) dipromosikan menjadi kepala departemen propaganda Partai Buruh Korea pada Oktober 2017.

Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara ketika ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada 2011 karena serangan jantung.

Setiap perubahan di singgasana pemimpin Korea Utara telah meningkatkan peluang kekosongan pemerintahan atau runtuhnya dinasti Kim, yang telah memerintah negara itu sejak didirikan pada 1948.

Foto yang dirilis oleh KCNA pada 17 Agustus 2019 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum dengan para pejabat militer senior yang mengelilinginya juga tertawa ketika merayakan kesuksesan peluncuran senjata pada Jumat (16/8/2019).
Foto yang dirilis oleh KCNA pada 17 Agustus 2019 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum dengan para pejabat militer senior yang mengelilinginya juga tertawa ketika merayakan kesuksesan peluncuran senjata pada Jumat (16/8/2019). (AFP/KCNA VIA KNS)

Sejauh ini masing-masing dari tiga Kim yang memimpin Korut telah memupus harapan itu, dan menerapkan kekuasaan tangan besi.

Namun di bawah komando Kim Jong Un, gudang senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara telah tumbuh secara substansial, memicu kekhawatiran tentang siapa yang akan mengendalikannya jika Kim Jong Un tiada.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Diduga Terluka Saat Uji Coba Rudal Korut, Ini Paparan Buktinya", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved