PSS Sleman
Selama Ramadan, Dokter Tim PSS Sleman Minta Pemain Tetap Jaga Asupan Gizi
Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin meminta semua pemain klub tersebut untuk tetap memperhatikan dan menjaga asupan gizi.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin meminta semua pemain klub tersebut untuk tetap memperhatikan dan menjaga asupan gizi.
Permintaan itu termasuk bagi para pemain Super Elang Jawa yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 hijriah.
Dengan menjaga asupan makanan, diharapkan gizi yang masuk secara seimbang bisa menunjang aktivitas pemain.
• Kiper PSS Sleman Dapat Pekerjaan Rumah dari Sang Pelatih Selama Kompetisi Liga 1 2020 Disetop
Termasuk aktivitas untuk melaksanakan program latihan mandiri yang dijalankan selama berlangsungnya pandemi virus Corona.
Dokter Amin, begitu ia karib disapa juga berpesan tentang pentingnya mengkonsumsi buah dan sayuran saat sahur maupun berbuka puasa bagi pemain.
"Masih tetap seperti sebelumnya, yakni konsumsi makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna ditambah suplemen vitamin c dan anti oxidan," ujarnya pada Tribunjogja.com, Senin (27/4/2020).
Selain itu, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan juga dianjuran untuk memperhatikan kebutuhan cairan tubuh supaya terhindar dari dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Seperti diketahui, Ramadan tahun ini terasa berbeda dengan Ramadan sebelum-sebebelumnya karena berlangsung di tengah pandemi Virus Corona.
Meski kompetisi sedang diliburkan dan pemain bisa berkumpul di tengah-tengah keluarga, namun semua pemain dituntut untuk bisa menjaga kebugarannya.
Berkaca pada situasi itu, dokter Amin sebelumnya juga telah mengingatkan pentingnya pola hidup bersih, serta mengikuti semua anjuran pemerintah terkait pembatasan aktivitas di luar rumah.
"Saran dari saya, jaga kebersihan tangan, perkuat imunitas tubuh dengan minum suplemen dan makanan gizi seimbang, istirahat cukup dan isolasi diri dengan berada di rumah saja, kalau tidak ada keperluan penting," jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)