Superball
Tunggak Gaji Pemain Musim Lalu, Kalteng Putra Dibayangi Sanksi Berat
NDRC mewajibkan klub Kalteng Putra untuk membayar sisa gaji para pemain tersebut sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kontestan Liga 2 2020 asal Kalimantan, Kalteng Putra dibayang ancaman sanksi berat yakni berupa larangan pendaftaran pemain baru selama tiga periode transfer buntut tunggakan gaji kepada pemain pada kompetisi musim 2019 lalu.
Hal tersebut berdasarkan putusan Badan penyelesaian sengketa nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, Selasa (21/4/2020).
Dalam putusannya, NDRC mewajibkan klub Kalteng Putra untuk membayar sisa gaji para pemain tersebut sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.
Chairman First Stage NDRC Indonesia, Amir Burhanuddin menegaskan, jika dalam waktu 45 hari sejak putusan ini disampaikan klub tidak melakukan pembayaran, maka akan diberikan hukuman tambahan.
• Ini Langkah Pertama yang Dilakukan Yunus Nusi Sebagai Plt Sekjen PSSI
Perkara ini diperiksa oleh lima Majelis. Sidang NDRC dilaksanakan melalui video conference.
Adapun bagi NDRC Indonesia, ini merupakan perkara ketiga yang diselesaikan.
Sebelumnya NDRC Indonesia juga sudah menyelesaikan sengketa pemain dengan klub PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan.
Dalam putusannya, NDRC mewajibkan klub untuk membayar gaji para pemain tersebut.
Menurut Amir, dalam penyelesaian sengketa, klub serta pemain harus mentaati isi kontrak yang telah mereka sepakati. Manakala ada sengketa, maka penyelesaiannya memang melalui NDRC.
"Apabila klub tidak membayar dalam waktu 45 hari sejak putusan ini diberitahukan, maka akan diberlakukan ketentuan pasal 24 Bis of Regulations on The Status and Transfer of Playes, yaitu berupa larangan pendaftaran pemain baru selama tiga periode transfer baik domestik maupun Internasional," tegas Amir dilansir Tribunjogja.com dari laman PSSI.ORG.
• Ini Sederet Pengalaman Organisasi Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi Pengganti Ratu Tisha Destria
NDRC dibentuk sebagai satu di antara upaya PSSI untuk memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia secara administrasi.
NDRC Indonesia terbentuk pada akhir Juli 2019.
NDRC Indonesia merupakan salah satu dari empat negara dalam pilot project FIFA dalam pengembangan NDRC karena kemampuan Indonesia untuk bangkit setelah sempat aktivitasnya terhenti akibat pembekuan.
Tiga negara pilot project lainnya adalah Kosta Rika, Slovakia, dan Malaysia.
NDRC sebagai wadah pengaduan sengketa di klub, baik itu pemain dengan klub atau juga sengketa antara klub dengan klub. NDRC diharapkan mampu menjadi badan arbitrasi yang independen. (TRIBUNJOGJA.COM)
Ronaldo Sapa dan Peluk Messi Sebelum Laga Ekshibisi Riyadh Allstar Lawan PSG |
![]() |
---|
Ini Dia Catatan Pertemuan Duel Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di Lapangan Bola |
![]() |
---|
William Cassano Efraim Matmey, Gelandang Satria Adikarta yang Sempat Ikut TC Timnas Indonesia U18 |
![]() |
---|
Debut Liga 3 DIY, Mataram Utama FC Usung Misi Bina Pemain Muda DIY |
![]() |
---|
Kalahkan Porda Kota Yogyakarta, Mataram Manggala GL Zoo Melaju ke Final Piala Walikota Yogyakarta |
![]() |
---|