Liga Spanyol
Barcelona dan Semua Tim Liga Spanyol Boleh Kembali Berlatih, Menanti Kelanjutan Kompetisi La Liga
otoritas olahraga Spanyol telah menyetujui rencana RFEF untuk memulai kembali kompetisi sepak bola di negara tersebut, termasuk Liga Spanyol
TRIBUNJOGJA.COM, SPANYOL - Barcelona dan Real Madrid serta tim-tim Liga Spanyol lainnya sudah diperbolehkan kembali berlatih.
Dengan demikian, besar kemungkinan kompetisi Liga Spanyol musim ini akan segera dilanjutkan setelah ditunda akibat wabah Virus Corona.
Tidak hanya La Liga, otoritas olahraga Spanyol telah menyetujui rencana RFEF untuk memulai kembali kompetisi sepak bola di negara tersebut, termasuk Liga Spanyol, dikutip Tribun Jogja dari bolasport.com.
Tim Liga Spanyol telah diberitahu bahwa mereka akan dapat kembali menggelar latihan, asalkan mematuhi protokol yang ditetapkan oleh pemerintah Spanyol.
Hal ini jelas sebuah kabar baik untuk klub peserta Liga Spanyol 2019-2020, karena dengan begitu, kompetisi musim ini kelihatannya akan dimulai kembali dalam waktu dekat.
Keputusan itu dibuat oleh Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD), Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan La Liga yang bertemu pada hari Minggu (19/4/2020) kemarin.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Goal, tujuan dari izin tersebut adalah untuk menunjukkan perkembangan program Menteri Kesehatan Spanyol dalam menangani pandemi COVID-19.
Sesi latihan nantinya akan digelar di bawah protokol ketat dan hanya selama keadaan sudah memungkinkan.
Di sisi lain, pertemuan antara otoritas sepak bola Spanyol juga semakin menguatkan anggapan bahwa Liga Spanyol 2019-2020 akan segera dimulai kembali pada bulan Juni mendatang.
Sebelumnya tidak ada kejelasan apakah kompetisi Liga Spanyol musim ini bisa dilanjut atau tidak dengan penangguhan yang tak jelas kapan berakhirnya.
Meskipun begitu, otoritas belum memberikan kepastian soal tanggal kembalinya Liga Spanyol musim ini ataupun jadwal latihan yang mereka rekomendasikan.
Lebih lanjut, RFEF dan La Liga telah sepakat untuk menyisihkan pendapatan dari hak siar untuk menambah dana yang nantinya digunakan federasi serta komite olahraga lain yang penghasilannya juga menjadi jeblok karena pandemi COVID-19.
Presiden RFEF, Luis Rubiales dan Presiden La Liga, Javier Tebas, juga telah berkomitmen menggalang dana darurat sebesar 10 juta euro (sekitar Rp169 miliar) untuk membantu atlet yang rentan selama krisis ini.
(*/ )
