7 Tradisi Unik Menjelang Ramadhan di Pulau Jawa
Setiap tahun, umat muslim merayakan bulan Ramadhan dengan berpuasa selama satu bulan. Berikut 7 tradisi khas masyarakat di pulau Jawa sebelum Ramadhan
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Setiap tahun, umat muslim merayakan bulan Ramadhan dengan berpuasa selama satu bulan.
Tradisi menjelang Ramadhan dilakukan di beberapa daerah Indonesia.
Berbeda dari tahun sebelumnya, puasa Ramadhan tahun ini terjadi ketika pandemi covid-19.
Beberapa acara besar ditiadakan untuk mencegah penularan covid-19. Biasanya sebelum bulan Ramadhan, masyarakat muslim melakukan tradisi bersama-sama.
Berikut 7 tradisi khas Indonesia ketika bulan Ramadhan tiba, mengutip dari Kompas.com dan sumber lain :
1. Grembong Liwet

Beberapa daerah merubah aturan sampai menyesuaikan tradisi yang dilakukan sebelum Ramadhan.
Melansir dari Tribun Ternate, salah satu tradisi yang ditiadakan yaitu tradisi gembrong liwet.
Tradisi Grembong Liwet diasakan masyarakat Sumedang, Jawa Barat. Tradisi ini diolakukan sebelum Ramadhan.
Dalam tradisi ini, warga Desa Citali berkumpul di lapangan, memasak nasi liwet untuk warga, dan disantap bersama-sama.
2. Tradisi ruwahan
Tradisi ruwahan merupakan kepercayaan masyarakat di abupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Tradisi ini merupakan kepercayaan masyarakat mengirim doa pada leluhur yang sudah meninggal dunia.
Tradisi ini dilakukan sebulan sebelum puasa Ramadhan. Tetapi di tengah pandemi corona, tradisi ini dibatalkan karena melibatkan massa.
Di Yogyakarta ada beberapa tradisi seperti ruwahan hingga rasulan (tradisi ucapan syukur ketika panen tiba).