Film

Animator Kartun 'Tom and Jerry' dan 'Popeye,' Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun

Animator kartun klasik Tom and Jerry dan Popeye, Gene Deitch meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis malam waktu Praha, Republik Ceko.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Yoseph Hary W
https://happymag.tv
Gene Deitch meninggal di usia 95 tahun. 

TRIBUNJOGJA.COM - Generasi 90an, atau mungkin 80an pasti sudah tak asing dengan kartun klasik "Tom and Jerry" dan "Popeye" yang sering diputar di televisi atau bisa juga disaksikan di VCD dan DVD.

Ada kabar duka yang datang terkait dua kartun legendaris ini, yaitu sang animator mereka, Gene Deitch (95) meninggal dunia.

Menurut informasi dari pihak penerbitnya di Republik Ceko, Petr Himmel, Deitch meninggal dunia di rumahnya di Praha pada Kamis malam.

Tidak ada penjelasan lebih detail tentang penyebab kematiannya.

Dia meninggalkan seorang istri dan tiga anak laki-laki dari pernikahan sebelumnya. Seluruh putranya mengikuti jejak Deitch dan ibunya menjadi kartunis dan animator.

Tom and Jerry.
Tom and Jerry. (www.cinemaparadiso.co.uk)

Dikutip Tribunjogja.com dari laman LADBible.com, Senin (20/4/2020), Deitch lahir di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1924, kemudian saat masih anak-anak, dia pindah ke California.

Setelah menapaki karir militer yang singkat, dia keluar dan mulai menjadi animator, hingga namanya muncul di berbagai nomine penghargaan berkelas.

Dia pernah menjadi nomine di Academy Award kategori animasi pendek untuk film "Munro" (1960), "Here's Nudnik" dan "How to Avoid Friendship (1964).

Deitch juga masuk nominsi Oscar di tahun 1958 untuk film "Sidney's Family Tree."

Meski demikian, nama Gene Deitch menjadi lebih populer berkat dua karya ikoniknya. yaitu "Tom and Jerry" dan "Popeye."

Popeye dan Olive.
Popeye dan Olive. (https://next-episode.net)

Dia pindah ke Praha bersama istrinya dan seorang rekan animator, Zdenka Najmanova pada tahun 1959.

Selama berada di ibu kota Ceko, dia telah menciptakan lebih dari 70 film animasi dan tujuh serial televisi.

Selain menggambar, dia juga menulis satu memoir tentang kehidupannya sebagai seorang warga negara Amerika yang tinggal di Praha, yang kala itu masih di bawah diktator partai komunis.

Buku tersebut diberi judul "Love of Prague." Dia menggambarkan bagaimana menjadi warga Amerika yang tak hanya tinggal, tapi juga bekerja di Praha selama 30 tahun di bawah diktator partai komunis.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved