POBSI DIY Terima Peralatan Biliar untuk Atlet Puslatda PON dari KONI DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menerima peralatan biliar dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Kamis (16/4/2020) di kantor KONI DIY.

Penyerahan peralatan biliar tersebut guna persiapan bagi atlet-atlet biliar DIY dalam melakukan latihan selama Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON dan latihan mandiri di rumah.

Ketua Umum Pengda POBSI DIY, Jani Sulistyo mengatakan jika pihaknya telah menerima peralatan biliar dan mengatakan jika peralatan biliar tersebut diperuntukan bagi semua atlet biliar DIY yang sedang melakukan persiapan.

"Ini alat cabor biliar meliputi stick pool dan masing-masing atlet mendapatkan sepasang stick untuk pool," ujarnya usai menerima stick biliar tersebut.

• KONI DIY Menanti Kepastian Terkait Penundaan PON XX Papua 2020

Menurutnya, pada proses penyerahan peralatan biliar tersebut masih ada beberapa peralatan yang belum diserahkan lantaran peralatan yang di pesan masih belum datang karena di pesan langsung dari luar negeri.

"Nah untuk atlet kita saudara Gebby (Gebby Adi Wibawa Putra), kebetulan sticknya belum sampai Indonesia sehingga kita masih menunggu. Dia main snooker jadi sticknya agak beda," ujarnya.

Menurut Jani, stick biliar yang ia terima tersebut merupakan stick biliar yang memiliki kualitas setara dengan stick biliar yang digunakan untuk pertandingan biliar internasional.

"Stick ini impor semua, karena memang kelasnya untuk pertandingan internasional. Jadi lumayan bagus untuk mendukung atlet biliar DIY. Mudah-mudahan, dengan KONI memberikan bantuan ini prestasi bisa lebih meningkat," harapnya.

POBSI DIY sendiri ditargetkan oleh KONI DIY untuk mampu meraih satu emas pada ajang PON Papua. Namun, Jani Sulistya yakin jika atlet biliar DIY mampu meraih hasil lebih.

• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

"Mudah-mudahan bisa lebih. Karena kita punya atlet nasional yang main di dua nomor," katanya.

Menurutnya, sejauh ini enam atlet biliar DIY yang ikut Puslatda PON terus melakukan latihan secara mandiri di rumah dan di klub, meski mewabahnya virus corona di Yogyakarta

"Tapi latihan di klub itu mereka tidak bercampur dengan umum. Itu latihan khusus," imbuhnya.

Sementara itu, Bendahara Umum KONI DIY, Teguh Edy Susanto berharap bantuan peralatan biliar tersebut dapat menunjang program-program dari POBSI DIY selama melatih atlet saat Puslatda.

"Semoga dengan penyerahan peralatan ini, atlet bisa lebih maksimal lagi dalam menjalani latihan," harapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)