Efisiensi Branch Yogyakarta Alami Penurunan Operasional Armada

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyebaran Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan kepada Armada Bus Efisiensi Branch Yogyakarta sekitar 95 persen.

Kepala Cabang Efisien Branch Yogyakarta, Yudi Purnomo mengatakan, dari 36 keberangkatan armada bus nya, sekarang ini hanya 2 keberangkatan ke Purwokerto dan Cilacap,"terangnya saat ditemui TRIBUNJOGJA.COM Kamis (16/04/2020).

Dari 2 keberangkatan tersebut, penumpang dari bus efisiensi juga tidak maksimal.

"Dari kapasitas 43 seat kalau pulang pergi menjadi 86 seat yang terisi hanya 10 hingga 30 seat saja,"kata Yudi.

• Efisiensi Karyawan Pilihan Terakhir

Untuk mengatasi hal tersebut, pihak armada bus sementara mengoperasikan menggunakan bus shuttle diantaranya 5 unit ke Purwokerto dan 5 unit ke Cilacap.

"Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya operasional mengingat penumpang tidak full," ucapnya.

Efisiensi Branch Yogyakarta melayani perjalanan ke Yogyakarta - Purwokerto PP dan Yogyakarta - Cilacap PP

"Kebanyakan penumpang lebih banyak yang melakukan perjalanan ke luar Yogyakarta daripada yang masuk ke Yogyakarta,"ucap Yudi.

Selain itu, pihak armada bus melayani pembatalan tiket yang dapat dilakukan 1 jam sebelum keberangkatan.

Sedangkan jika melakukan pembatalan lebih dari 1 jam sebelum keberangkatan akan dikenakan cas 25 hingga 50 persen.

Kemudian, pihak armada juga melayani untuk mereschedule jadwal perjalanan.

• Bigbird Kenalkan Armada Premium Terbaru

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, driver yang melakukan perjalanan telah dilakukan pengecekan kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh.

"Di reservasi, driver sudah dilakukan pengecekan kesehatan. Tidak hanya itu, di rest area Yogyakarta - Cilacap PP atau Yogyakarta - Purwokerto PP saat di kantor pusat Kebumen waktu pelaporan jumlah penumpang juga akan dilakukan pengecekan kesehatan lagi,"bebernya.

Pihak Armada Bus Efisensi Branch Yogyakarta juga memberikan bantuan berupa sembako kepada karyawan yang tidak beroperasional dan membagikan ke warga sekitar.

Sembako yang dibagikan berupa beras, teh, kopi dan mie instan.

Yudi berharap semoga wabah Covid-19 segera berlalu dan ekonomi segera pulih kembali. (TRIBUNJOGJA.COM)