Digosipkan Masuk Bursa Calon Sekjen PSSI, Ini Kata Liana Tasno

TRIBUNJOGJA.COM - Deputy Commercial Director PSIM Yogyakarta, Liana Tasno digosipkan masuk bursa calon sekretaris jendral PSSI mengisi posisi kosong pascamundurnya Ratu Tisha Destria.

Liana Tasno bukanlah sosok baru di sepak bola Tanah Air.

Sebab, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Manajer Brand dan Komunikasi Timnas Indonesia, 2017-2018.

Liana juga turut terlibat pada even Asian Games 2018 di Indonesia.

Nah segudang pengalaman itulah yang membuat Liana dinilai layak menduduki posisi sekjen PSSI.

• Dampak Libur Kompetisi, Pelatih PSIM Yogyakarta Sebut Kondisi Fisik Pemain Alami Penurunan

Liana mengaku kaget namanya masuk dalam bursa calon sekjen PSSI.

Terlebih disandingkan dengan figur lain sarat akan pengalaman yang juga diisukan masuk dalam bursa calon sekjen PSSI.

"Saya bingung sih harus jawab apa. Memang banyak yang bertanya melalui direct message saya," ujar Liana Tasno, Kamis (16/4/2020).

Liana enggan memberi banyak komentar terkait rumor tersebut.

Sebab, sejauh ini ia masih fokus pada tugas utamanya di klub PSIM Yogyakarta.

"Walaupun tidak lahir di Yogyakarta. Saya ingin membawa tim ini ke Liga 1, karena tidak layak tim sebesar PSIM bermain di Liga 2. Tapi ya namanya adrenalin, kalau ada tantangan (jadi Sekjen)," pungkasnya.

• Imbas Corona, Home Base PSIM Yogyakarta Ditutup untuk Sementara

Selain Liana Tasno, beberapa nama juga mencuat sebagai kandidat Sekjen PSSI satu diantaranya yakni Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno.

Syauqi bukan orang baru di sepakbola. Dia pernah bertugas di Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) hingga dihentikan pada 2014.

BLAI merupakan operator kompetisi tingkat amatir dari mulai Divisi Satu (sekarang Liga 2), Divisi Dua, Divisi Tiga, dan Piala Suratin.

Syauqi saat ini menjabat Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY Yogyakarta periode (2019-2023). Saat Kongres Luar Biasa PSSI pada 2019 lalu.

Namun saat coba dikonfirmasi perihal namanya yang disebut masuk bursa calon sekjen PSSI, Syauqi Soeratno tak memberikan jawaban. (TRIBUNJOGJA.COM)