Daftar Film Korea Menggambarkan Kehidupan Sehari-hari dengan Cerita yang Menyentuh Hati
Pernahkah Anda menangis ketika menonton sebuah film? Memang, film bisa terasa begitu dekat dengan kita jika kita pernah mengalami salah satu kisah
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkah Anda menangis ketika menonton sebuah film? Memang, film bisa terasa begitu dekat dengan kita jika kita pernah mengalami salah satu kisah di film itu.
Nah, bagi Anda yang menyukai film-film drama, karya sineas Korea Selatan boleh dibilang menjadi yang terbaik di ranah tersebut.
Tak sedikit film yang mampu mengobrak-abrik perasaan hati. Juga, sebagian besar film Korea selatan banyak diambil dari kisah-kisah kehidupan.
Bagi Anda yang sedang mencari film Korea Selatan menyentuh hati dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, ini dia daftarnya:
1. Kim Ji-young, Born 1982
Film asal negeri Gingseng ini diadaptasi dari novel dengan nama sama, “82nyeonsaeng Kimjiyoung" karya Cho Nam-ju (terbit Oktober 2016), sama seperti bukunya.
Secara keseluruhan film ini menceritakan Kim Ji Young (Jung Yu Mi) seorang perempuan biasa yang mulanya bekerja di agensi kehumasan.
Suatu hari Kim Ji Young pun menikah dan saat diketahui ia sedang hamil, ia pun akhirnya dipaksa untuk berhenti dari pekerjaannya yang selama ini ia tekuni. Ia pun harus menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya.
Sebagai seorang perempuan karier, Kim Ji Young perlahan mengalami banyak hal hingga ia merasa kehilangan jati dirinya.
Jung Dae Hyeon (Gong Yoo) sebagai seorang suami memperhatikan kegelisahan dan beban berat yang dialami sang istri. Hingga akhirnya Dae Hyeon mencoba mendatangi psikiater dan mengatakan istrinya seperti orang lain.
Lambat laun, Ji Young mulai berbicara seperti ibunya, terkadang seperti kakak perempuannya. Film ini menjadi ajang reuni bagi Gong Yoo dan Jung Yu Mi setelah keduanya bermain dalam film 'Train to Busan' pada 2016 lalu.
Lalu bagaimana kelanjutan Ji Young? Akankah ia dapat kembali menjadi dirinya sendiri dan mendapatkan kariernya lagi? Kim Ji-young: Born 1982 masih dapat Anda saksikan di bioskop Indonesia.
2. Twenty
Tak hanya sukses dalam dramanya, Kim Woo Bin berhasil membawa film ini mewakili perasaan anak muda yang sedang mencari jati dirinya di usia 20 tahun.
Kim Woo Bin (Chi Ho) yang merupakan seorang anak dari keluarga yang cukup mapan berkencan dengan Jung So Min (So Min) sejak SMA.
Dalam film ini Woo Bin memerankan karakter yang cupu dan culun berbeda dengan drama-dramanya yang selalu membuat karakter Woo Bin terlihat kuat dan gagah.
Pada film ini Woo Bin menemukan kesimpulan untuk dirinya sendiri. Ia mengatakan walaupun sebenarnya usia bukanlah sebuah patokan untuk menjadi dewasa sepenuhnya.
3. Parasite
Sebuah film Korea Selatan garapan Bong Joon Ho yang masuk dalam nominasi ajang penghargaan di Film Festival Cannes ke-72.
Film tersebut bergenre komedi gelap yang mengisahkan Gi Taek (Song Kang Ho) dan keluarganya yang tinggal di sebuah apartemen semi besment serta tak mempunyai pekerjaan.
Mengawali cerita dari sepetak rumah kecil di tempat kumuh Gi Taek tinggal bersama istrinya, Chong Sook (Jang Hye Jin), putranya Ki Woo (Choi Woo Sik) serta putrinya Ki Jung (Park So Dam).
Pekerjaan sehari-hari satu keluarga itu adalah melipat kotak pizza. Suatu hari Min Hyuk (Park Seo Joon) mendatangi rumah Ki Woo untuk berpamitan karena akan melanjutkan studi ke luar negeri, sehingga ia harus meninggalkan pekerjaan sebagai seorang tutor pribadi yang memiliki honor tinggi.
Saat itulah Min Hyuk menawarkan pada Ki Woo dan ingin ia menggantikan posisinya sebagai tutor selama Min Hyuk menjalankan studinya. Tanpa berpikir panjang, Ki Woo pun tertarik dan menyetujui untuk menjadi tutor sementara.
Ki Woo yang bekerja menjadi tutor untuk seorang anak perempuan Park Da Hye (Jung Ji So) dari keluarga kaya raya Park Dong Ik (Lee Sun Kyun) dan istrinya Choi Yeon Gyo (Jo Yeo Jeong).
Yeon Gyo yang mengetahui bahwa Ki Woo datang menggantikan Min Hyuk langsung dengan senang hati menerimanya dan menyruhnya segera memberikan teori kepada sang anak.
Ki Woo yang terkagum-kagum dengan pemandangan rumah keluarga Dong Ik, pada saat itu dia pun melihat sebuah lukisan yang abstrak dan menanyakan siapa yang menggambarnya.
Ketika Yeon Gyo menceritakan kebiasaan sang putranya Da Song yang senang menggambar dan ingin mencarikan guru seni, maka saat ituah kesempatan Ki Woo memanfaatkan kesempatan tersebut.
Ia menyarankan seorang ‘profesional’ bernama Jessica asal Amerika Serikat yang ternyata justru saudaranya sendiri.
Namun, kejadaian seperti itu tak sampai pada Jessica, Ki Woo memanfaatkan dan mengontrol orang kaya tersebut agar keluarganya dapat bekerja di rumah keluarga Dong Ik.
4. The Way Home
Film Korea Selatan yang diproduksi tahun 2002 memperoleh penghargaan Oscar untuk kategori Film dan Skenario Terbaik.
The Way Home diperankan oleh Yoo Seung Ho (Sang Woo) dan Kim Eul Bon (Nenek). Mengisahkan seorang Nenek yang mempunyai cucu di Ibukota.
Beberapa waktu setelah penayangan perdana, The Way Home menerima ulasan positif dari masyarakat Eropa dan Korea Selatan.
Dilaporkan Rotten Tomatoes, situs pengumpul ulasan melaporkan 75% memberikan pujian berdasarkan 56 ulasan yang tertera.
The Philadelphia Inquirer, Steven Rea memberikan bintang 3.5 dari 4 untuk film ini. Ia menuliskan bahwa film The Way Home tampak sederhana, namun memuaskan.
5. A Moment to Remember
Film ini dirilis pada tahun 2004 dan berhasil menempati box office Korea selama dua minggu berturut-turut.
‘A Moment to Remember’ mengisahkan tentang pertemuan Su Jiin (Son Ye Jin) dan Chul Soo (Jeong Woo Sung) yang membawa mereka pada sebuah hubungan hingga akhirnya mereka menikah.
Kehidupan mereka terlihat hangat dan harmonis hingga pada suatu ketika Su Jin didiagnosa Alzheimer. Ia mulai kehilangan ingatannya dan semua kenangan bersama Chul Soo.
Chul Soo mencoba membantu untuk mengingat semua kenangan mereka dengan menempelkan foto kenangannya dan menuliskan notes disetiap sudut ruangan rumah.
6. A Long Visit
Tak jauh beda dengan The Way Home. A Long Visit yang diluncurkan pada tahun 2010 ini dapat membuat penonton larut dalam kesedihan.
Dibintangi oleh Park Jin Hee (Ji Suk) dan Kim Hae Sook (Ibu). Dikisahkan Ji Suk sudah menjadi seorang Ibu. Dengan alasan yang jelas Ji Suk pergi ke rumah Ibunya dan meninggalkan anak serta suaminya di kota.
Karena Ji Suk mengidap penyakit yang ganas dan divonis umurnya tidak panjang lagi. Ia bergegas pulang dan ingin menghabiskan waktu dengan Ibunya.
Pasalnya si Ibu tidak tau jika Ji Suk mengidap penyakit yang mematikan. Sang Ibu sangat istimewa di mata Ji Suk. Hingga Ji Suk tidak ingin Ibunya menjadi sedih ketika tau keadaanya tidak baik-baik saja.
7. Windstruck
Siapa yang tak kenal dengan Jun Ji Hyun. Tentu penggemar drama korea dan film korea pasti tak asing mendengar namanya.
Film ini dibintangi oleh Jun Ji Hyun dan Jang Hyuk. Windstruck diproduksi pada tahun 2004 bergenre drama romantik komedi.
Menceritakan tentang seorang polisi perempuan yang diperankan oleh Jun Ji Hyun (Kyung Jin) dan seorang guru Myung Woo (Jang Hyuk).
Keduanya lambat laun mengalami kedekatan hingga menghadirkan cinta. Saat cinta mulai bersemi, takdir merubah sebuah kenyataan itu.
8. The Youth
Film ‘The Youth’ mengompilasi beberapa kisah anak muda di Korea Selatan. ‘The Youth’ terbagi menjadi 4 cerita dengan karakter yang berbeda dalam setiap temanya.
Segmen pertama yang berjudul 'The Rumor’ merupakan besutan sutradara Kim Jin Moo.
Dalam bagian tersebut menceritakan tentang seorang ketua osis SMA bernama Jung Woo (diperankan Lee Dong Hae). Sebagai ketua osis tentu membuat Jung Woo populer.
Namun, suatu hari Jung Woo dibuat bingung ketika pacarnya memberikan kabar bahwa dirinya hamil.
Hye Ri (Woo Rin) semakin mengancam Jung Woo jika tidak bertanggung jawab dengan dirinya. Tak berhenti disitu, Hye Ri juga mengatakan jika videonya tersebar di beberapa murid laki-laki di sekolahnya.
Meski Jung Woo mencoba mencari tahu pada siapa saja video itu tersebar, namun pada akhirnya seluruh siswa pun mengetahui rahasia Jung Woo.
Cerita bagian kedua ini kebalikan dari cerita ’The Rumor’. ‘Wonderfall’ disutradari oleh Park Ga Hee. Film ini berkisah tentang kesetiaan pada teman hingga pasangan kekasih.
Berawal dari seorang perempuan bernama Seung A (Nam Ji Hyun) yang bekerja sambilan di suatu warnet atau PC bang. Ia berencana mengantarkan temannya Man Jae (Jung Hae In) sekaligus Jong Gu (Gu Won) untuk wajib militer.
Namun, Man Jae mencoba mencelakai dirinya supaya ia tidak masuk wamil. Saat diperjalanan menuju tempat wamil, ketiganya menghabiskan waktu bersama dengan berbagi cerita yang selama ini hanya dipendam dalam diri masing-masing.
Tema ‘Wonderfall’ ini sedikit mirip dengan kisa drama School 2013. Chemistry persahabatan mereka terasa hangat dan saling menenangkan satu sama lain.
Di babak ketiga dengan sutradara berbeda, 'Enemies All Around' karya Ju Seong mengisahkan Gyo Soo (Seung Hyun) menjadi pimpinan perampok di suatu bank.
Gyo Soo mencari tim untuk menjalankan misinya. Ia merekrut dua orang dari internet yang dijadikan partner kerja.
Meski misi Gyo Soo berjalan dengan lancar dan sukses, namun kebahagian tak semudah yang dibayangkan.
Justru konflik cerita dimulai, saat berurusan dengan uang.
Segmen terakhir yaitu 'Play Girl' karya Jung Won Sik, mengisahkan seorang siswi dari sudut pandang lain.
Sebagai penutup 'Play Girl' mengajak para penontonya untuk berpikir. Mengisahkan ketua geng dari siswi SMA bernama Go Eun (Seo Eun A).
Go Eun sering merundung teman-temannya yang pendiam. Kelakuannya itu membuat teman-teman yang menyaksikan aksi bulliying tersebut.
Namun, anehnya Go Eun dapat bertekuk lutut dengan satu siswa yang pendiam bernama Yeon Joo (Park So Dam).
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )
