Update Corona di DI Yogyakarta

Dinsos Kulon Progo Akan Berikan Stimulus bagi Kalurahan yang Punya Fasilitas Karantina Mandiri

Sebagai langkah awal akan ada enam Kalurahan yang mendapat bantuan logistik tersebut.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo akan salurkan bantuan stimulus berupa logistik bagi Kalurahan yang memiliki atau menyediakan fasilitas Karantina Mandiri bagi warga masyarakat yang pulang dari luar kota.

Kepala Dinsos PPPA Kulon Progo, Yohanes Irianto, Rabu (15/4/2020) menyampaikan bahwa sebagai langkah awal akan ada enam Kalurahan yang mendapat bantuan logistik tersebut.

"Bantuan logistik tersebut berupa beras, lauk pauk, minyak goreng dan mie instan," katanya.

Ditambahkan olehnya, nantinya jika membutuhkan, pihaknya juga akan mempersiapkan dapur umum di Kalurahan tersebut.

Gapoktan Kulon Progo Salurkan 1.050 Kg Beras bagi Warga Terdampak COVID-19

"Dalam operasionalnya akan dijalankan oleh Tagana masing-masing Kalurahan," tuturnya.

Sementara ini, sebagai langkah awal, pihaknya akan menggunakan logistik yang masih ada untuk penanganan bencana alam.

Sedangkan untuk tanggap darurat Covid-19, nantinya Logistik akan disediakan oleh Dinsos DIY.

"Sesuai yang direncanakan, Dinsos DIY akan menyediakan logistik bagi 124.240 orang di DIY, untuk 56 hari. Nanti Kulon Progo akan diberi kuota," katanya.

Dari enam Kalurahan yang disebutkannya, saat ini yang sudah menerima bantuan logistik yakni Kalurahan Banjararum di Kapanewon Kalibawang.

"Lima lainnya nanti akan diberikan kepada Kalurahan yang sudah siap terlebih dahulu," jelasnya.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Apabila mendesak dan diperlukan, Irianta juga menyampaikan bahwa nantinya dapat menggunakan alternatif dengan Pemanfaatan stok pangan atau beras yang dimiliki Kabupaten Kulon Progo.

"Tapi tentunya ada prosedur yang harus dilakukan dan dengan rekomendasi dari Bupati," tuturnya.

Irianta juga mendorong kepada masyarakat untuk dapat menyediakan fasilitas Karantina maupun isolasi di masing-masing Kalurahan, walaupun saat ini Pemerintah Kabupaten juga telah merencanakan beberapa lokasi sebagai tempat Karantina maupun isolasi mandiri.

"Dengan begitu pengawasan dan pendampingan akan lebih mudah dilaksanakan jika lebih dekat dengan masyarakat maupun penduduk," katanya.

Sementara itu, shelter di Kabupaten nantinya akan digunakan sebagai alternatif terakhir bagi warga yang ingin melaksanakan karantina mandiri. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved