Update Corona di DI Yogyakarta

BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 dari Yayasan AR Baswedan

BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah non stuktural, dibentuk dengan UU 23/2011.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Yayasan AR Baswedan memberikan bantuan berupa telur ayam untuk warga terdampak Covid-19 melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta menerima bantuan telur ayam dari Yayasan AR Baswedan di Aula Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta, Sabtu (11/4/2020).

"Yayasan sengaja memilih bantuan berupa telur ayam untuk memberikan asupan gizi kepada masyarakat. Diharapkan mereka memiliki imun yang tinggi, mampu terhindar dari wabah Covid-19," jelas Ketua Dewan Pembina Yayasan AR Baswedan Khamim Zarkasi yang hadir bersama Bambang Haryanto selalu Bendahara Yayasan.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yayasan AR Baswedan yang telah memberikan sedekah telur ayam sejumlah 3.360 butir.

"Sedekah sangat bermakna bagi masyarakat, seperti penjelasan Ketua Dewan Pembina Yayasan AR Baswedan, tidak hanya sekadar wujud bantuanya, tetapi spirit keihlasan Yayasan membumikan cita-cita luhur AR Baswedan. Bantuan kami berikan kepada warga kurang mampu, utamanya yang terkena dampak musibah virus Covid-19," ungkap Syamsul.

BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah non stuktural, dibentuk dengan UU 23/2011.

Tugas pokok mengelola zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) dengan azas pengelolaan amanah, profesional dan transparan.

Lebih lanjut, Syamsul mengatakan, sebagai lembaga yang mengelola bantuan masyarakat, pihaknya memiliki keunggulan di antaranya mengedepankan aspek syar’i dan regulasi.

"Spirit syar’i, misalnya pemberi (muzaki) di doakan agar mendapatkan kesakinahan (ketenangan) dan mustahiq (penerima) dibimbing dan diarahkan menjadi berdaya," jelasnya.

Selanjutnya dana operasional sangat minim, bahkan diusahakan Rp 0, karena ada support pemerintah. Bantuan yang dikelola sebesar-besarnya diperuntukkan yang berhak menerima.

"Manajemen keuangan profesional dan transparan, audit rutin setiap tahun, pelaporan mudah di akses masyarakat, dan jaringan luas terpercaya sehingga bantuan didistribusikan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna. Sekurangnya dengan empat kelebihan yang ada, BAZNAS Kota Yogyakarta bertekad terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti hari ini dengan Yayasan AR. Baswedan," pungkas Syamsul Azhari. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved