Update Corona di DI Yogyakarta

Universitas Alma Ata Bagikan Masker Kain

Pembagian masker dilakukan di Jalan Brawijaya, Kasihan, Bantul, Kantor Keluruahan Tamantirto, dan Terminal Giwangan.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Program Studi Sarjana (S1) Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata (UAA) membagikan masker kain. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Studi Sarjana (S1) Farmasi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata (UAA) membagikan masker kain.

Kegiatan pengabdian masyarakat sebagai wujud kepedulian Farmasi UAA terhadap masyarakat ini turut menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarkat (LP2M) UAA.

Pembagian masker dilakukan di Jalan Brawijaya, Kasihan, Bantul, Kantor Keluruahan Tamantirto, dan Terminal Giwangan.

Dosen Prodi Farmasi FIKES UAA yang terdiri dari para Apoteker dan LP2M terjun langsung dengan menerapkan physical distancing.

"Masyarakat sasaran edukasi dan pembagian masker kain adalah para pekerja yang berisiko terpapar infeksi virus Covid-19 seperti ojek, supir serta kondektur bus, pedagang kaki lima, pedagang asongan," ujar Dosen Prodi S1 Farmasi UAA Apt. Nurul Kusumawardani, M.Farm, Jumat (10/4/2020).

Cara Mencuci Masker Kain yang Tepat

Prodi Farmasi dan LP2M Universitas Alma Ata tidak hanya membagikan masker kain saja namun ikut andil dengan memberikan edukasi cara penggunaan dan perawatan masker kain dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. 

Masker kain dapat digunakan oleh masyarakat non-tenaga medis untuk mengantisipasi penularan Covid-19 melalui droplet atau percikan air liur yang menempel pada permukaan benda. 

Penggunaan masker kain ini dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan surgical mask ataupun masker disposible dan masker N-95 yang saat ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis 

"Masyarakat harus mengerti cara use dan reuse masker kain dengan tepat, sehingga penggunaannya akan efektif dan tidak sia-sia dalam mencegah penularan Covid-19," katanya.

Masker kain ini dapat digunakan hingga 4 jam per harinya dan harus segera dicuci dengan menggunakan air bersih dan detergen untuk membunuh mikroba yang terserap pada masker tersebut. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved