Tak Kalah dengan Drakor! Berikut Daftar Judul Film Korea yang Mengangkat Tema Persahabatan
Film tentang persahabatan memang banyak dicari. Biasanya, ini akan meningkatkan penonton dengan kisah persahabatan dirinya dengan teman-teman
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Film tentang persahabatan memang banyak dicari.
Biasanya, ini akan meningkatkan penonton dengan kisah persahabatan dirinya dengan teman-teman.
Begitu juga di film Korea. Ada banyak film yang mengangkat tema persahabatan, membuat siapapun yang menonton merasa damai dan menyenangkan.
Bagi Anda yang tertarik dengan sederet film bertema persahabatan, kali ini Tribunjogja.com merangkum film-film tersebut yang sayang untuk dilewatkan. Ini dia daftarnya:
1. A Werewolf Boy (2012)

Pemeran utama film tersebut pasti tak asing bagi semua orang. Song Joong Ki mantan suami Song Hae Kyo ini menarik perhatian penonton lewat film duetnya bersama Park Bo Yeong.
Film ini menceritakan seorang wanita tua mengunjungi pondok desa tempat tinggalnya ketika masih anak-anak. Lima puluh tahun yang lalu, ia menemukan ‘anak lelaki serigala’ yang bersembunyi di kegelapan.
Perempuan itu mengajarinya menunggu makanannya dengan sabar, bagaimana berpakaian, berbicara, menulis dan kebiasaan manusia lainnya agar ia bisa hidup sebagai pria normal kelak.
Tanpa disadari anak lelaki itu jatuh cinta pada satu-satunya orang yang memberikan kasih sayang padanya. Namun ketika terdesak, insting hewannya keluar dan membuat penduduk desa ketakutan.
Demi menyelamatkan anak lelaki yang mempertaruhkan nyawanya untuk berada di samping si perempuan, maka perempuan itu meninggalkannya dengan janji, "Tunggu aku. Aku akan kembali untukmu,”.
2. The Beauty Inside (2015)

Woo Jin sosok perempuan yang belerja sebagai desainer mabel.
Ia mempunyai kebiasaan unik. Suatu hari Woo Jin terbangun untuk melihat wajah dan tubuh yang berbeda. Hal ini tentu membuatnya sangat terkejut dan bingung.
Tambah lagi ia harus berhadapan dengan ibunya.
Dengan bantuan ibunya (Mun Suk) dan sahabatnya (Song Beck), Woo Jin mampu mengatasi keadaannya yang cukup aneh.
Sejak hari ini Woo Jin l, sekarang seorang desainer furnitur dan bangun dengan tubuh orang lain dan tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan kebangsaan.
Terkadang dia laki-laki, perempuan, tua, muda, atau bahkan orang asing.
Dia bahkan dapat berbicara bahasa yang berbeda, tergantung pada siapa dia untuk hari itu.
Melihat wajah berbeda di cermin setiap pagi sulit baginya untuk membiasakan diri.
Setiap pagi Woo Jin merekam dirinya di komputernya dan membiarkan dirinya tahu siapa dia hari itu.
Setiap pagi dia harus membiasakan diri dengan perubahan menjadi orang yang berbeda.
Dia harus menyesuaikan diri dengan tubuh baru, penglihatan, suara, dll.
Setelah bertahun-tahun berganti menjadi orang yang berbeda, Woo Jin telah menciptakan sebuah sistem di mana dia memiliki semua jenis pakaian dan sepatu agar sesuai dengan setiap harinya sesuai jenis tipe tubuh.
Tentu saja ia juga menyiapkan berbagai jenis perlengkapan mandi tergantung pada apakah dia laki-laki atau perempuan.
Suatu hari ia dipertemukan dengan Yi Soo (Han Hyo Joo) seorang pekerja toko mebel.
Film ini menceritakan bagaimana cinta sesungguhnya yang tak perlu memandang apa yang ada di luar, namun kecantikan pribadi hingga sifat seseorang tersebut terhadap pasangannya.
3. Sunny (2011)

'Sunny’ merupakan sebuah film komedi-drama Korea Selatan tahun 2011.
Film ini adalah tentang seorang wanita paruh baya yang mencoba memenuhi keinginan tamannya yang sekarat untuk bertemu kembali dengan rekan sekolah menengah mereka.
Film ini bergantian antara dua garis waktu, hari ini di mana wanita paruh baya dan 1980-an ketika mereka berada di sekolah menengah.
4. Inseparable Bros (2019)

Inseparable Bros mengisahkan dua sahabat bernama Se Ha (Shin Ha Kyun) dan Dong Goo (Lee Kwang Soo). Persahabat mereka erat layaknya perangko. Mereka beruda tampak seperti saudara yang tak bisa terpisahkan.
Se Ha digambarkan seorang disabilitas, namun dibalik semua itu dia adaah pria yang cerdas. Sementara Dong Goo sosok pria yang kuat dan tidak terlalu pandai dalam menggapai sesuatu.
Suatu hari dua sahabat yang bertemu dengan seorang wanita bernama Mi Hyun (Esom) yang tak pernah memandang rendah dengan kemampuan mereka berdua. Mi Hyun yang selalu membantu untuk mengeluarkan dua sahabat ini dari dunia kelamnya.
5. The Happy Life (2007)

Film ini mengisahkan kehidupan Ki Young (Jung Jin Young), usai lulus sekolah, ia tak memiliki pekerjaan apapun.
Suatu hari, ia harus menghadiri pemakaman teman sekolahnya, saat itu juga ia berpikir kenapa tidak menghidupkan kembali band kampus lama mereka.
Sung Wook (Kim Yun Seok) seorang pekerja keras dan Hyuk Soo (Kim Sang-Ho) yang sealu terlihat kesepian dengan enggan setuju ketika mereka menyadari bahwa dua pekerjaan dan malam yang sendirian tidak bisa menjadi segalanya bagi kehidupan.
Mereka merekrut Hyun Joon (Jang Keun Suk) untuk mengambil alih sebagai vokalis mereka.
6. One Way Trip (2015)

Yong Bi (Ji Soo), Sang Woo (Suho), Ji Gong (Ryoo Joon Yeol) dan Doo Man (Kim Hee Chan) berteman dekat dan kini usia mereka sudah 20 tahun.
Mereka melakukan perjalanan ke Pohang selama satu malam dan 2 hari untuk Sang Woo yang akan mendaftar di militer.
Di malam hari, mereka minum di pantai dan menyaksikan pemandangan laut di malam hari.
Saat itu, teman-teman melihat seorang perempuan dipukuli oleh seorang pria. Mereka lari untuk menyelamatkannya.
Mereka tidak berpikir panjang apa resiko dari keputusan yang mereka ambil.
7. Twenty

Tak hanya sukses dalam dramanya, Kim Woo Bin berhasil membawa film ini mewakili perasaan anak muda yang sedang mencari jati dirinya di usia 20 tahun.
Kim Woo Bin (Chi Ho) yang merupakan seorang anak dari keluarga yang cukup mapan berkencan dengan Jung So Min (So Min) sejak SMA.
Dalam film ini Woo Bin memerankan karakter yang cupu dan culun berbeda dengan drama-dramanya yang selalu membuat karakter Woo Bin terlihat kuat dan gagah.
Pada film ini Woo Bin menemukan kesimpulan untuk dirinya sendiri. Ia mengatakan walaupun sebenarnya usia bukanlah sebuah patokan untuk menjadi dewasa sepenuhnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )