Keraguan Manchester United Boyong Jadon Sancho Terjawab, Sang Bintang Tak Pilih MU demi Ballon d'Or
Manchester United sempat tampak ragu bisa merekrut Jadon Sancho dari Borrusia Dortmund. Jadon Sancho ingin main di Liga Spanyol demi Ballon d'Or
TRIBUNJOGJA.COM, INGGRIS - Manchester United terancam gagal memboyong Jadon Sancho dari Borrusia Dortmund untuk kali kedua.
Pasalnya, dikabarkan Jadon Sancho tidak memilih pindah ke Manchester United karena ingin mengejar gelar Ballon d'Or.
Ballon d'Or kerap hanya diraih oleh para bintang dari klub Spanyol.
Sebab itu, kabar beredar Jadon Sancho bakal memilih pindah ke klub Spanyol ketimbang ke Manchester United yang kini juga tidak sedang berada di zona Liga Champions.
• Manchester United Pesimistis, Tak Bisa Janjikan Jadon Sancho Main di Liga Champions Jika Gabung MU
Sebelumnya, Manchester United sempat menyatakan tidak bisa menjanjikan Jadon Sancho bisa main di Liga Champions.
Namun MU tetap berusaha meyakinkan sang pemain dengan iming-iming bakal menjadi pusat permainan setan merah.
Seolah MU pesimistis untuk bisa meyakinkan Jadon Sancho, kabar terakhir bahwa Sancho pilih menolak MU demi Ballon d'Or, tampaknya menjadi jawaban keraguan pihak Manchester United.
Manchester United pun terancam dibuat kecewa kali kedua oleh gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, pada musim depan, dikutip Tribun Jogja dari bolasport.com.
Manchester United pernah mencoba mendatangkan Jadon Sancho pada awal musim 2019-2020.
Kedua klub sudah terlibat negosiasi serius, tetapi Borussia Dortmund merasa belum saatnya untuk melepas Sancho.
Belum menyerah, Manchester United disebut siap mencoba mendatangkan Sancho lagi pada bursa transfer musim panas 2020.
Namun, usaha tersebut juga terancam menemui kegagalan lagi.
Dilansir BolaSport.com dari The Times, Sancho lebih memilih klub Liga Spanyol jika meninggalkan Dortmund.
Alasannya, Sancho memiliki ambisi untuk memenangi Ballon d'Or.
Dalam 10 tahun terakhir, pemenang trofi Bola Emas memang hanya berasal dari liga tersebut.
Sancho merasa bahwa kesempatannya memenangi Ballon d'Or akan lebih besar jika bergabung dengan klub Spanyol.
Manchester United pun harus kecewa lagi jika Sancho enggan berubah pikiran.
Sancho memang masuk ke salah satu target transfer utama Manchester United.
Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, merasa Sancho bisa menjadi pemain andalan klubnya di masa depan.
Poin minus MU
• Ini Alasan Jadon Sancho di Balik Penolakan yang Kedua Kalinya Bergabung dengan Manchester United
Namun faktanya Manchester United kini tidak sedang berada di posisi zona Liga Champions di Klasemen Liga Inggris sementara ini.
Sekaligus, MU sejauh ini tidak bisa menjanjikan bahwa gelandang buruannya, Jadon Sancho, bakal dapat bermain di Liga Champions jika bergabung dengan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Kondisi MU tersebut praktis menjadi poin minus untuk bisa merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, yang jelas ingin bermain di Liga Champions.
Namun demikian, dikabarkan MU memiliki kiat khusus yang bisa menjadi daya tarik bagi Jadon Sancho untuk bergabung ke Old Trafford.
Sebagaimana diberitakan bolasport dikutip Tribun Jogja, Manchester United tak bisa menjanjikan akan bermain di Liga Champions musim 2020-2021 untuk penyerang Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
Manchester United berencana mengontrak bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, pada Bursa Transfer Musim Panas 2020.
Namun, Manchester United akan kesulitan mengingat salah satu syarat untuk menggaet pemain 20 tahun itu adalah bermain di Liga Champions musim 2020-2021.
Setan Merah tak bisa menjanjikan akan bisa bermain di Liga Champions musim depan.
Hal ini menyusul kompetisi Liga Inggris 2019-2020 yang belum jelas nasibnya.
Selain itu, Manchester United juga tidak berada di zona Liga Champions dalam klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Man United rupanya sudah menyiapkan cara lain untuk menggaet Sancho.
Pusat permainan
Manchester United berencana menjanjikan Sancho sebagai titik pusat permainan klub.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut akan menyesuaikan pengembangan tim berdasarkan pada kualitas dan kemampuan Sancho.
Pasalnya, rencana ini cukup meyakinkan pemain asal Inggris itu untuk hijrah ke Old Trafford.
Selain itu, cara tersebut mungkin cukup berhasil mengingat Man United pernah melakukannya setelah mendatangkan Bruno Fernandes pada Januari 2020.
Pada paruh musim kedua, Man United menjadi lebih berkembang setelah datangnya Bruno Fernandes.
Jika dilihat, rencana Manchester United untuk Sancho tersebut lebih realistis dan aman bagi tim dibandingkan dengan menjanjikan bermain di Liga Champions.
(*/ Tribunjogja.com )
