Update Corona di DI Yogyakarta

Dampak Virus Corona, PT Herona Express Alami Lonjakan Pengiriman APD

Situasi pandemi Virus Corona membuat jasa ekspedisi pengiriman PT Herona Express mengalami lonjakan pengiriman APD ke berbagai daerah di Jawa.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Bongkar Muatan Barang Paketan Konsumen di Gudang PT Herona Express 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Situasi pandemi Virus Corona membuat jasa ekspedisi pengiriman PT Herona Express mengalami lonjakan pengiriman APD ke berbagai daerah di Jawa.

Kenaikan pengiriman alat pelindung diri terjadi pada Maret 2020 lalu.

Hingga saat ini, pengiriman APD yang datang dari luar Yogyakarta juga banyak.

Kepala Unit PT Herona Express, Lempuyangan, Sumarno (35), mengatakan, kenaikan pengiriman untuk alat pelindung diri sebelumnya tidak pernah terjadi.

Dukung Physical Distancing, Kantor Pos Yogyakarta Beri Layanan Qposin Aja

"Biasanya pengiriman paling banyak pakaian, namun saat adanya virus Corona polanya berbeda. Paketan didominasi oleh APD hampir 50 persennya," tuturnya pada TRIBUNJOGJA.COM, pada Rabu (8/4/2020).

Paket-paketan yang berisi APD kebanyakan datang dari  Jakarta dan Bandung.

Ada yang berisi handsanitizer, masker sampai baju pelindung untuk medis.

"Pengirim biasanya berasal dari Jakarta dan Bandung. Pengiriman dalam kotak- kotak besar,"jelasnya.

PT Herona Express hanya melayani pengiriman antar Pulau Jawa dan Bali. Paket-paket dikirim menggunakan jalur darat yaitu Kereta Api.

Sampai saat ini, pengiriman belum ada yang terkendala walaupun ada sebagian daerah yang melakukan lockdown.

Kabar Terbaru dr Tirta, Keluar RS Nyanyikan Lagu Karangan Sendiri & Siap Kembali Lawan Virus Corona

"Pengiriman belum ada yang terkendala. Meskipun, ada daerah yang terkena lockdown. Apabila terjadi kami akan beri informasi kepada konsumen agar paket tetap bisa aman," terangnya.

Ia pun mengatakan, terjadinya pandemi Virus Corona tidak begitu berpengaruh terhadap omzet jasa pengiriman.

Setiap hari hampir 1.500 kg paket dikirim.

Hal ini tidak berbeda dengan sebelum adanya Covid-19.

Namun, ia tetap berharap agar wabah Virus Corona cepat hilang.

"Ya, semoga pandemi ini (covid-19) bisa cepat menghilang sehingga kita bisa dapat beraktivitas normal kembali," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved